Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy  berharap wisatawan lokal maupun mancanegara harus diberikan pelayanan dengan sebaik baiknya, di kawasan ekowisata Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, agar mereka betah berlama-lam dikawasan itu.

Hal itu disampaikan Faisal Hasrimy, di Tangkahan Kecamatan Batang Serangan, Kamis (21/3), saat mendampingi Sekertaris Jenderal Ombudsman RI Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP, MSi, M.Si beserta rombongan Ombudsman RI mengunjungi objek wisata Tangkahan.

"Jangan tebang pilih baik lokal maupun mancanegara harus kita layani dengan sama, sama-sama baik dan maksimal, sehingga ekowisata Tangkahan lebih harum lagi baik dari segi alam, pelayanan di mata dunia," harapnya.

Sebelumnya ketika rombongan berhenti di Tourist Information Center Tangkahan, Pj Bupati Langkat melihat kondisi serta menanyakan pelayanan yang diberikan untuk turis mancanegara maupun lokal.

Sementara itu Rutkita Sembiring selaku Humas Coservation Respon Unit Lengelola Gajah di Tangkahan menjelaskan Fungsi Tourist Information ini untuk memberikan kemudahan informasi kepada wisatawan terkait objek wisata, biaya dan lain-lain, memberikan pemahaman terhadap turis alternatif rekreasi yang belum banyak diketaui.

Dikesempatan itu Rutkita Sembiring juga menjelaskan bahwa populasi gajah di TNGL diperkirakan sebanyak 160-200 individu. Ekowisata Tangkahan memiliki sembilan ekor gajah yang telah dijinakkan, terdiri dari dua ekor jantan dan tujuh ekor betina. 

Disini pengunjung dapat melakukan wisata tracking gajah dengan biaya sebesar Rp 850.000/orang, perjalanan tracking gajah selama tiga jam dan aktivitas dimulai dari jam 09.30-13.30 WIB.

Sementara itu wisata lain yang bisa dilakukan wisatawan yaitu memandikan gajah, pemandian, river tubing dan lainnya.

Selanjutnya Pj Bupati Langkat beserta Sekjen Ombudsman RI dan rombongan mengunjungi Ekowisata Tangkahan khususnya Conservation Respon Unit Gajah Tangkahan.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024