Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan "jemput bola" langsung ke berbagai lembaga maupun institusi yang ingin menggelar donor darah saat Ramadhan sebagai upaya untuk memenuhi stok darah di kota itu.
"Meski Ramadhan kita tetap melakukan jemput bola. Petugas juga tetap bekerja seperti biasanya," kata Wakil Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Medan dr Maulana Baihakhi di Medan, Rabu.
Ia mengatakan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan juga tetap beroperasi 24 jam selama Ramadhan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah maupun memenuhi keinginan untuk melakukan donor darah.
Petugas yang bertugas juga tetap menggunakan tiga sif dalam sehari. Hanya saja selama Ramadhan, petugas malam hari lebih banyak jumlahnya, karena memang di bulan Ramadhan masyarakat yang donor darah lebih banyak di malam hari setelah berbuka puasa.
"Tidak ada perubahan selama Ramadhan, tetap beroperasi 24 jam dengan tiga sif. Tapi malam lebih banyak yang bertugas. Artinya, pelayanan tetap maksimal dilakukan karena apa yang kita lakukan ini sangat penting artinya bagi kehidupan," katanya.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kercukupan darah, paling tidak selama sebulan pihaknya harus menyiapkan sekurangnya 6 ribu kantong darah dengan berbagai golongan darah.
Darah tersebut diperoleh dari masyarakat yang langsung datang ke UTD untuk donor maupun dari lembaga atau perusahaan yang melakukan bakti sosial donor darah.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk tetap adanya ketersediaan darah berbagai sosialisasi terus digalakkan kepada masyarakat untuk melakukan donor berikut manfaat. Hanya saja selama Ramadhan, jadwal donor darah bagi Muslim diubah menjadi setelah berbuka, sementara bagi yang non Muslim tetap seperti biasa.
"Pasti memang selama Ramadhan, persentase yang melakukan donor darah sedikit menurun dibandingkan hari biasanya. Tapi kita akan terus jemput bola dengan melakukan kegiatan donor darah langsung ke masyarakat. Kalau ada lebih dari 10 orang yang mau donor darah, silahkan hubungi kami dan petugas kami akan langsung turun untuk membantu donor darah," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Meski Ramadhan kita tetap melakukan jemput bola. Petugas juga tetap bekerja seperti biasanya," kata Wakil Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Medan dr Maulana Baihakhi di Medan, Rabu.
Ia mengatakan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan juga tetap beroperasi 24 jam selama Ramadhan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan darah maupun memenuhi keinginan untuk melakukan donor darah.
Petugas yang bertugas juga tetap menggunakan tiga sif dalam sehari. Hanya saja selama Ramadhan, petugas malam hari lebih banyak jumlahnya, karena memang di bulan Ramadhan masyarakat yang donor darah lebih banyak di malam hari setelah berbuka puasa.
"Tidak ada perubahan selama Ramadhan, tetap beroperasi 24 jam dengan tiga sif. Tapi malam lebih banyak yang bertugas. Artinya, pelayanan tetap maksimal dilakukan karena apa yang kita lakukan ini sangat penting artinya bagi kehidupan," katanya.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kercukupan darah, paling tidak selama sebulan pihaknya harus menyiapkan sekurangnya 6 ribu kantong darah dengan berbagai golongan darah.
Darah tersebut diperoleh dari masyarakat yang langsung datang ke UTD untuk donor maupun dari lembaga atau perusahaan yang melakukan bakti sosial donor darah.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk tetap adanya ketersediaan darah berbagai sosialisasi terus digalakkan kepada masyarakat untuk melakukan donor berikut manfaat. Hanya saja selama Ramadhan, jadwal donor darah bagi Muslim diubah menjadi setelah berbuka, sementara bagi yang non Muslim tetap seperti biasa.
"Pasti memang selama Ramadhan, persentase yang melakukan donor darah sedikit menurun dibandingkan hari biasanya. Tapi kita akan terus jemput bola dengan melakukan kegiatan donor darah langsung ke masyarakat. Kalau ada lebih dari 10 orang yang mau donor darah, silahkan hubungi kami dan petugas kami akan langsung turun untuk membantu donor darah," katanya.*
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024