Seorang pria berinisial AG alias Birong (23) penduduk blok C Desa Sinunukan IV, Kecamatan Sinunukan ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) karena memiliki puluhan gram narkotika golongan satu jenis sabu.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Rabu (13/3) menyampaikan, tersangka yang merupakan bandar narkoba ini ditangkap petugas saat hendak melakukan transaksi di salah satu tempat yang ada di desa tersebut pada Minggu (3/3).
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa, dua paket sabu seberat 58,73 gram, satu buah hand phone merek Oppo, 3 plastik klip, timbangan elektrik dan satu buah jaket warna hitam.
Arie menyebutkan, pengungkapan kasus narkoba ini berawal dari informasi yang diterima Polres Madina dari masyarakat setempat.
"Masyarakat merasa resah dengan maraknya peredaran narkoba di daerah Sinunukan. Berdasarkan informasi dan laporan itu langsung kita tindaklanjuti," katanya.
AKBP Paloh menerangkan, penangkapan tersangka ini dilakukan saat hendak melakukan transaksi dengan petugas.
"Mulanya, tersangka hendak melarikan diri dari incaran petugas, namun dengan keahlian petugas, Birong dan barang bukti berhasil diamankan," jelasnya.
Saat ini tersangka dan barang bukti sudah berada di kantor Sat Narkoba Polres Madina guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Terhadap tersangka akan dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling singkat 6 thn dan paling lama 20 tahun.
Kapolres mengingatkan kepada warga Mandailing Natal agar senantiasa menjauhi narkoba dalam bentuk dan jenis apapun. Sebab, pihaknya bakal melakukan pemberantasan hingga ke akar-akarnya.
"Tanpa pandang bulu, siapapun dia, Polres Madina bakal menindak tegas pelaku narkoba. Jadi, saya harap narkoba itu dijauhi dan sama-sama kita berantas," tegas Arie.
Atas pengungkapan itu, Kapolres mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih atas informasi dari warga yang peduli untuk membantu polisi memberantas narkoba di lingkungan masyarakatnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Rabu (13/3) menyampaikan, tersangka yang merupakan bandar narkoba ini ditangkap petugas saat hendak melakukan transaksi di salah satu tempat yang ada di desa tersebut pada Minggu (3/3).
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa, dua paket sabu seberat 58,73 gram, satu buah hand phone merek Oppo, 3 plastik klip, timbangan elektrik dan satu buah jaket warna hitam.
Arie menyebutkan, pengungkapan kasus narkoba ini berawal dari informasi yang diterima Polres Madina dari masyarakat setempat.
"Masyarakat merasa resah dengan maraknya peredaran narkoba di daerah Sinunukan. Berdasarkan informasi dan laporan itu langsung kita tindaklanjuti," katanya.
AKBP Paloh menerangkan, penangkapan tersangka ini dilakukan saat hendak melakukan transaksi dengan petugas.
"Mulanya, tersangka hendak melarikan diri dari incaran petugas, namun dengan keahlian petugas, Birong dan barang bukti berhasil diamankan," jelasnya.
Saat ini tersangka dan barang bukti sudah berada di kantor Sat Narkoba Polres Madina guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Terhadap tersangka akan dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling singkat 6 thn dan paling lama 20 tahun.
Kapolres mengingatkan kepada warga Mandailing Natal agar senantiasa menjauhi narkoba dalam bentuk dan jenis apapun. Sebab, pihaknya bakal melakukan pemberantasan hingga ke akar-akarnya.
"Tanpa pandang bulu, siapapun dia, Polres Madina bakal menindak tegas pelaku narkoba. Jadi, saya harap narkoba itu dijauhi dan sama-sama kita berantas," tegas Arie.
Atas pengungkapan itu, Kapolres mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat.
"Kami mengucapkan terimakasih atas informasi dari warga yang peduli untuk membantu polisi memberantas narkoba di lingkungan masyarakatnya," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024