Dua kepala keluarga korban terseret arus sungai di Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mendapat perhatian oleh Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
"Ini sebagai bentuk rasa empati yang mendalam, setelah mendapat kabar atas terjadinya peristiwa ini," Bupati Tapsel dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/3).
Dalam penyerahan tali asih kepada kedua keluarga korban hanyut, Bupati didampingi pihak Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapsel.
"Mudah-mudahan tali asih ini dapat meringankan beban para keluarga korban yang lagi ditimpa musibah," ucap Bupati.
Kepada keluarga korban Bupati tidak lupa mengucapkan duka mendalam. Kepada kedua keluarga korban Bupati meminta untuk banyak sabar dan ikhlas.
Di kabarkan Devin Daulay berumur 1,5 tahun anak dari Irwan Saputra, dan Zudan Hasibuan berumur 3 tahun anak dari Diatmiko yang hanyut terseret arus sungai di desanya diduga akibat tergelincir.
Peristiwa pilu menimpa kedua bocah yang jasadnya ditemukan sekira 800 meter (Desa Pardomuan) dari lokasi kejadian dan sudah tidak bernyawa ini terjadi pada Jumat (1/3).
Atas perhatian yang diserahkan, keluarga korban hanyut mengatakan mereka mengucapkan terima kasih atas tingginya perhatian Bupati Tapsel Dolly Pasaribu kepada masyarakatnya yang sedang ditimpa musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Ini sebagai bentuk rasa empati yang mendalam, setelah mendapat kabar atas terjadinya peristiwa ini," Bupati Tapsel dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/3).
Dalam penyerahan tali asih kepada kedua keluarga korban hanyut, Bupati didampingi pihak Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapsel.
"Mudah-mudahan tali asih ini dapat meringankan beban para keluarga korban yang lagi ditimpa musibah," ucap Bupati.
Kepada keluarga korban Bupati tidak lupa mengucapkan duka mendalam. Kepada kedua keluarga korban Bupati meminta untuk banyak sabar dan ikhlas.
Di kabarkan Devin Daulay berumur 1,5 tahun anak dari Irwan Saputra, dan Zudan Hasibuan berumur 3 tahun anak dari Diatmiko yang hanyut terseret arus sungai di desanya diduga akibat tergelincir.
Peristiwa pilu menimpa kedua bocah yang jasadnya ditemukan sekira 800 meter (Desa Pardomuan) dari lokasi kejadian dan sudah tidak bernyawa ini terjadi pada Jumat (1/3).
Atas perhatian yang diserahkan, keluarga korban hanyut mengatakan mereka mengucapkan terima kasih atas tingginya perhatian Bupati Tapsel Dolly Pasaribu kepada masyarakatnya yang sedang ditimpa musibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024