Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 merupakan momentum untuk menunjukkan jati diri pemuda menjadi pelopor dalam berbagai hal.
"Kepada para peserta, terutama pemenang seleksi Pemuda Pelopor Kota Medan menjadi teladan kepeloporan apapun aktivitasnya," ujar Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Kota Medan Muhammad Rizki Husni di Medan, Selasa.
Selain itu, kata dia, para pemenang pemuda pelopor ini juga menjadi wadah menggelorakan semangat kepeloporan di kalangan pemuda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Lewat kegiatan ini tentu menjadi lebih mudah dalam mengembangkan potensi para pemuda ke depan sebagai penggerak pembangunan di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara, katanya.
Dispora Kota Medan menetapkan sebanyak empat pemuda sebagai Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 karena meraih juara pertama di masing-masing bidang kepeloporan.
Alfiani Maimana sebagai pemuda pelopor di bidang Inovasi dan Teknologi dengan judul proposal "Medan Maju Digital: Membangun Ekosistem Digital yang Berkelanjutan".
Kemudian Arjuna Marcelino di bidang pendidikan denhan proposal "Marsiajar", dan Siti Novie Kistia di bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata dengan proposal "Inovasi Daur Ulang Sampah menjadi Karya Accessories Berbahan Kimia".
Terakhir Habiburriziq El Ardhy Saragih di bidang agama, sosial dan budaya dengan judul proposal "Meningkatkan Minat Membaca Alquran Bersama Ikrar Mengajar".
"Mereka menjadi penggerak pembangunan, termasuk mendukung program atau visi misi Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," tegas Rizki.
Pihaknya juga menyatakan Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 diharapkan mampu memajukan wilayah Kota Medan melalui program dan dukungan visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Selain itu, pemuda pelopor kita harapkan akan menjadikan Indonesia lebih baik lagi," kata Rizki.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024