Inter Milan akan menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Inter Milan yang tengah menanjak pada ajang Liga Italia sangat patut diunggulkan, tetapi di sisi lain, Atletico Madrid memiliki rekor baik ketika berjumpa tim asal negeri Pizza.
Menarik untuk ditunggu, apakah performa Inter yang tengah moncer bisa menjadi modal yang cukup untuk membantu memperbaiki rekor klub-klub Italia menghadapi Atletico. Atau malah sebaliknya, justru Atletico yang memperbaiki rekor.
Selain itu, ada hal menarik dari pertandingan Inter kontra Atletico karena partai ini merupakan duel dari dua pelatih yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone yang sebelumnya merupakan rekan satu tim pada tahun 2000-an awal.
Hanya pernah sekali bertemu di ajang resmi
Inter Milan dan Atletico Madrid tercatat hanya pernah sekali bertemu pada ajang resmi dan hal tersebut terjadi 28 Agustus 2010 silam.
Pertemuan tersebut terjadi pada ajang Piala Super Eropa di mana Inter Milan berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, sedangkan Atletico Madrid dengan status kampiun Liga Europa.
Berstatus sebagai juara Liga Champions, nyatanya Inter Milan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid melalui dua gol yang dicetak oleh Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero.
Selain itu, pada musim sebelumnya Inter Milan baru saja mencetak sejarah dengan mengukir treble winners, namun sang pelatih Jose Mourinho memilih hengkang setelah mempersembahkan tiga gelar tersebut.
Masih bermaterikan hampir pemain yang sama dengan musim sebelumnya seperti Diego Milito hingga Wesley Sneijder, pelatih anyar Rafael Benitez tak mampu membawa Inter meraih gelar keempat pada tahun itu karena takluk dari Atletico Madrid yang saat itu ditangani Quique Sanchez Flores.
Sementara itu pada ajang tak resmi yaitu International Champions Cup, Inter setidaknya berhasil membalas kekalahan di Piala Super Eropa terhadap Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Lautaro Martinez, 12 Agustus 2018.
Inter Milan coba lanjutkan tren positif ketika hadapi Klub Spanyol
Inter Milan akan mencoba mengukir tren positif ketika berhadapan dengan klub asal Spanyol pada ajang Liga Champions.
Tren yang lumayan positif ini terjadi ketika Inter bertemu pada fase penyisihan grup, namun ketika berhadapan di babak gugur, La Beneamata memiliki rekor yang memprihatinkan.
Pada lima pertemuan terakhir di babak gugur kompetisi Eropa, Inter tercatat hanya bisa mengamankan satu kemenangan dan menelan empat kekalajan, termasuk kontra Sevilla pada partai final Liga Europa 2019/20.
Meskipun begitu, pada lima pertemuan terakhir di babak grup melawan tim asal Spanyol, Inter berhasil mengamankan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Berikut lima pertemuan terakhir Inter Milan vs Klub Spanyol:
Liga Champions
(13/12/23) Inter Milan 0 - 0 Real Sociedad
(21/9/23) Real Sociedad 1 - 1 Inter Milan
(13/10/22) Barcelona 3 - 3 Inter Milan
(5/10/23) Inter Milan 1 - 0 Barcelona
(7/12/21) Real Madrid 2 - 0 Inter Milan
Atletico Madrid punya rekor baik bertemu tim asal Italia
Atletico Madrid tercatat memiliki rekor baik ketika bertemu tim asal Italia pada babak gugur Liga Champions, terutama sejak ditangani oleh pelatih Diego Simeone.
Pada enam pertemuan Atletico di bawah Simeone, mereka mampu mengamankan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhir dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions.
Meskipun begitu, pertemuan terakhir mereka dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions harus diakhiri dengan kekalahan setelah takluk dari Juventus dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 di Stadion Allianz, Turin, (12/03/2019).
Sementara itu dari lima pertemuan terakhirnya ketika menghadapi tim Italia pada fase penyisihan grup Liga Champions, Los Rojiblancos mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Berikut lima pertemuan terakhir Atletico Madrid vs Klub Italia:
Liga Champions
(14/12/23) Atletico Madrid 2 - 0 Lazio
(20/9/23) Lazio 1 - 1 Atletico Madrid
(24/11/21) Atletico Madrid 0 - 1 AC Milan
(28/9/21) AC Milan 1 - 2 Atletico Madrid
(26/11/19) Juventus 1 - 0 Atletico Madrid
Komentar masing-masing pelatih
Jelang pertemuan antara Inter Milan kontra Atletico Madrid, terdapat fakta menarik bahwa kedua pelatih yang menangani tim tersebut yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone pernah bermain bersama dalam satu klub.
Inzaghi dan Simeone sama-sama pernah membela Lazio pada rentang waktu tahun 1999-2003 serta turut menjadi bagian masa jaya I Biancocelesti ketika ditangani pelatih Sven-Goran Eriksson.
Pada musim 1999/00, Lazio tercatat menorehkan prestasi gemilang dengan mengawinkan gelar Liga Italia serta Piala Italia.
Menjelang pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid, baik Inzaghi dan Simeone saling memberikan pujian untuk lawannya.
Inzaghi mengatakan Simeone sudah melalukan pekerjaan baik bersama Atletico Madrid selama beberapa tahun terakhir.
"Simeone adalah pelatih yang luar biasa. Saya tahu betapa sulitnya bertahan di klub selama bertahun-tahun. Simeone telah menularkan kharisma dan karakter ke dalam tim, namun mereka juga memainkan sepak bola yang bagus dan menyerang dengan banyak pemain," ujar Inzaghi.
Senada dengan Inzaghi, Simeone juga melontarkan pujian kepada mantan rekan setimnya tersebut yang sudah melakukan pekerjaan baik dengan Inter Milan sejauh ini.
"Bicara soal Inter, kita harus berpikir bahwa mereka termasuk di antara empat atau lima tim terbaik di Eropa saat ini. Liga sudah membuktikannya, cara mereka bermain di Liga Champions tahun lalu dan kini bersaing dengan lebih percaya diri," ungkap Simeone.
Prediksi susunan pemain
Kedua tim dikenal kerap menggunakan formasi 3-5-2 dan baik Inter Milan serta Atletico Madrid sukses menerapkan taktik tersebut di masing-masing liga.
Nerazzurri diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Di posisi penjaga gawang akan ditempati Yann Sommer, sedangkan tiga bek tengah sejajar diisi Benjamin Pavard, Stefan De Vrij serta Alessandro Bastoni.
Memasuki sektor tengah, dua bek sayap yaitu Matteo Darmian serta Federico Dimarco menjaga sektor flank, sementara tiga gelandang akan diisi Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serra Henrikh Mkhitaryan. Lini depan diperkirakan akan kembali diisi duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.
Sementara itu, Atletico Madrid juga akan diperkuat tim terbaiknya dengan mengandalkan Jan Oblak di posisi penjaga gawang serta tiga bek tengah Stefan Savic, Jose Maria Gimenez dan Mario Hermoso.
Sektor sayap akan dihuni dua pemain cepat yaitu Nahuel Molina dan Reinildo Mandava, sedangkan tiga gelandang diisi Rodrigo De Paul, Koke serta Saul Niguez. Posisi ujung diyakini akan ditempati Antoine Griezmann dan Marcos Llorente.
Berikut prediksi susunan 11 pertama Inter Milan vs Atletico Madrid:
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram.
Atletico Madrid (3-5-2): Oblak; Savic, Gimenez, Hermoso; Molina, De Paul, Koke, Saul, Reinildo; Griezmann, Llorente.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Inter Milan yang tengah menanjak pada ajang Liga Italia sangat patut diunggulkan, tetapi di sisi lain, Atletico Madrid memiliki rekor baik ketika berjumpa tim asal negeri Pizza.
Menarik untuk ditunggu, apakah performa Inter yang tengah moncer bisa menjadi modal yang cukup untuk membantu memperbaiki rekor klub-klub Italia menghadapi Atletico. Atau malah sebaliknya, justru Atletico yang memperbaiki rekor.
Selain itu, ada hal menarik dari pertandingan Inter kontra Atletico karena partai ini merupakan duel dari dua pelatih yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone yang sebelumnya merupakan rekan satu tim pada tahun 2000-an awal.
Hanya pernah sekali bertemu di ajang resmi
Inter Milan dan Atletico Madrid tercatat hanya pernah sekali bertemu pada ajang resmi dan hal tersebut terjadi 28 Agustus 2010 silam.
Pertemuan tersebut terjadi pada ajang Piala Super Eropa di mana Inter Milan berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, sedangkan Atletico Madrid dengan status kampiun Liga Europa.
Berstatus sebagai juara Liga Champions, nyatanya Inter Milan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid melalui dua gol yang dicetak oleh Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero.
Selain itu, pada musim sebelumnya Inter Milan baru saja mencetak sejarah dengan mengukir treble winners, namun sang pelatih Jose Mourinho memilih hengkang setelah mempersembahkan tiga gelar tersebut.
Masih bermaterikan hampir pemain yang sama dengan musim sebelumnya seperti Diego Milito hingga Wesley Sneijder, pelatih anyar Rafael Benitez tak mampu membawa Inter meraih gelar keempat pada tahun itu karena takluk dari Atletico Madrid yang saat itu ditangani Quique Sanchez Flores.
Sementara itu pada ajang tak resmi yaitu International Champions Cup, Inter setidaknya berhasil membalas kekalahan di Piala Super Eropa terhadap Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Lautaro Martinez, 12 Agustus 2018.
Inter Milan coba lanjutkan tren positif ketika hadapi Klub Spanyol
Inter Milan akan mencoba mengukir tren positif ketika berhadapan dengan klub asal Spanyol pada ajang Liga Champions.
Tren yang lumayan positif ini terjadi ketika Inter bertemu pada fase penyisihan grup, namun ketika berhadapan di babak gugur, La Beneamata memiliki rekor yang memprihatinkan.
Pada lima pertemuan terakhir di babak gugur kompetisi Eropa, Inter tercatat hanya bisa mengamankan satu kemenangan dan menelan empat kekalajan, termasuk kontra Sevilla pada partai final Liga Europa 2019/20.
Meskipun begitu, pada lima pertemuan terakhir di babak grup melawan tim asal Spanyol, Inter berhasil mengamankan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Berikut lima pertemuan terakhir Inter Milan vs Klub Spanyol:
Liga Champions
(13/12/23) Inter Milan 0 - 0 Real Sociedad
(21/9/23) Real Sociedad 1 - 1 Inter Milan
(13/10/22) Barcelona 3 - 3 Inter Milan
(5/10/23) Inter Milan 1 - 0 Barcelona
(7/12/21) Real Madrid 2 - 0 Inter Milan
Atletico Madrid punya rekor baik bertemu tim asal Italia
Atletico Madrid tercatat memiliki rekor baik ketika bertemu tim asal Italia pada babak gugur Liga Champions, terutama sejak ditangani oleh pelatih Diego Simeone.
Pada enam pertemuan Atletico di bawah Simeone, mereka mampu mengamankan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhir dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions.
Meskipun begitu, pertemuan terakhir mereka dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions harus diakhiri dengan kekalahan setelah takluk dari Juventus dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 di Stadion Allianz, Turin, (12/03/2019).
Sementara itu dari lima pertemuan terakhirnya ketika menghadapi tim Italia pada fase penyisihan grup Liga Champions, Los Rojiblancos mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
Berikut lima pertemuan terakhir Atletico Madrid vs Klub Italia:
Liga Champions
(14/12/23) Atletico Madrid 2 - 0 Lazio
(20/9/23) Lazio 1 - 1 Atletico Madrid
(24/11/21) Atletico Madrid 0 - 1 AC Milan
(28/9/21) AC Milan 1 - 2 Atletico Madrid
(26/11/19) Juventus 1 - 0 Atletico Madrid
Komentar masing-masing pelatih
Jelang pertemuan antara Inter Milan kontra Atletico Madrid, terdapat fakta menarik bahwa kedua pelatih yang menangani tim tersebut yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone pernah bermain bersama dalam satu klub.
Inzaghi dan Simeone sama-sama pernah membela Lazio pada rentang waktu tahun 1999-2003 serta turut menjadi bagian masa jaya I Biancocelesti ketika ditangani pelatih Sven-Goran Eriksson.
Pada musim 1999/00, Lazio tercatat menorehkan prestasi gemilang dengan mengawinkan gelar Liga Italia serta Piala Italia.
Menjelang pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid, baik Inzaghi dan Simeone saling memberikan pujian untuk lawannya.
Inzaghi mengatakan Simeone sudah melalukan pekerjaan baik bersama Atletico Madrid selama beberapa tahun terakhir.
"Simeone adalah pelatih yang luar biasa. Saya tahu betapa sulitnya bertahan di klub selama bertahun-tahun. Simeone telah menularkan kharisma dan karakter ke dalam tim, namun mereka juga memainkan sepak bola yang bagus dan menyerang dengan banyak pemain," ujar Inzaghi.
Senada dengan Inzaghi, Simeone juga melontarkan pujian kepada mantan rekan setimnya tersebut yang sudah melakukan pekerjaan baik dengan Inter Milan sejauh ini.
"Bicara soal Inter, kita harus berpikir bahwa mereka termasuk di antara empat atau lima tim terbaik di Eropa saat ini. Liga sudah membuktikannya, cara mereka bermain di Liga Champions tahun lalu dan kini bersaing dengan lebih percaya diri," ungkap Simeone.
Prediksi susunan pemain
Kedua tim dikenal kerap menggunakan formasi 3-5-2 dan baik Inter Milan serta Atletico Madrid sukses menerapkan taktik tersebut di masing-masing liga.
Nerazzurri diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Di posisi penjaga gawang akan ditempati Yann Sommer, sedangkan tiga bek tengah sejajar diisi Benjamin Pavard, Stefan De Vrij serta Alessandro Bastoni.
Memasuki sektor tengah, dua bek sayap yaitu Matteo Darmian serta Federico Dimarco menjaga sektor flank, sementara tiga gelandang akan diisi Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serra Henrikh Mkhitaryan. Lini depan diperkirakan akan kembali diisi duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.
Sementara itu, Atletico Madrid juga akan diperkuat tim terbaiknya dengan mengandalkan Jan Oblak di posisi penjaga gawang serta tiga bek tengah Stefan Savic, Jose Maria Gimenez dan Mario Hermoso.
Sektor sayap akan dihuni dua pemain cepat yaitu Nahuel Molina dan Reinildo Mandava, sedangkan tiga gelandang diisi Rodrigo De Paul, Koke serta Saul Niguez. Posisi ujung diyakini akan ditempati Antoine Griezmann dan Marcos Llorente.
Berikut prediksi susunan 11 pertama Inter Milan vs Atletico Madrid:
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram.
Atletico Madrid (3-5-2): Oblak; Savic, Gimenez, Hermoso; Molina, De Paul, Koke, Saul, Reinildo; Griezmann, Llorente.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024