Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menambah 31 ribu pelanggan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) pada tahun 2024.

"Pada tahun 2023, ada 126 ribu pelanggan Perumda Tirtanadi yang mengikuti L2T2. Dengan demikian, sepanjang tahun 2024 kami ingin jumlahnya bisa mencapai 157 ribu orang," ujar Kabir di Medan, Senin.

Dia melanjutkan, memperbanyak pelanggan L2T2 menjadi bagian dari upaya Perumda Tirtanadi untuk turut menjaga lingkungan Medan dari limbah.

Demi mewujudkan target L2T2 tersebut, Kabir memastikan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pelanggan mereka.

"Selain itu, kami mendorong setiap pelanggan baru untuk menjadi peserta program L2T2," kata dia.

Perumda Tirtanadi melaksanakan program L2T2 sejak tahun 2020. Kabir menjelaskan, pada program itu, Perumda Tirtanadi melakukan penyedotan ke tangki septik pelanggan sebanyak satu kali setiap tiga tahun.

Limbah tersebut kemudian dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Cemara Medan, yang berkapasitas maksimal 50 meter kubik per hari, dengan mobil tangki Tirtanadi.

"Untuk biaya L2T2, pelanggan membayar Rp20 ribu per bulan yang tagihannya dimasukkan ke rekening air," kata Kabir.

Perumda Tirtanadi terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terkait pengolahan limbah tersebut.

Terkini, Tirtanadi yang diwakili Direktur Air Limbah Perumda Tirtanadi Fauzan Nasution mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan pada 31 Januari 2024.

Dalam pertemuan itu, Fauzan ditemui langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kita Medan Muhammad Husni.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024