Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Utara mencatatkan sejarah usai terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U-17 dan U-20 pada Mei sekaligus uji coba Stadion Madya Atletik yang akan menjadi salah satu arena PON 2024.
"Ini kerinduan kami. Tidak pernah dalam sejarah Sumut jadi tuan rumah Kejurnas Atletik. Selalu di Jawa. Kenapa saya minta di Sumut? Karena kami tuan rumah PON tentu ingin test event sekaligus uji coba sarana dan prasarana," kata Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut David Luther Lubis di Medan, Minggu.
Kejurnas Atletik tersebut juga akan menjadi gambaran peta kekuatan lawan serta capaian target PASI Sumut di PON 2024 nanti.
Menurutnya, selama ini Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi saingan terberat sehingga Sumut perlu mempersiapkan atlet-atlet dengan baik.
"Jadi lewat kejurnas ini, kita tahu setidaknya berapa medali yang akan didapat pada PON nanti," ujar pria berusia 45 tahun tersebut.
Saat ini ada 36 atlet PASI Sumut yang menjalani pelatda persiapan menuju PON 2024. Tanpa Agustina Manik, PASI Sumut memasang target enam medali emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia ini. Target tersebut naik seratus persen dari hasil PON sebelumnya di Papua 2021 dengan tiga emas.
Kehilangan Agustina Manik akan membuat kekuatan Sumut berkurang. Pasalnya, dia turut menyumbang dua emas pada PON Papua. Meski demikian, PASI Sumut sudah menyiapkan atlet pelapis seperti Siska Simamora.
"Kami bersama Binpres Parluatan Siregar menyebut Siska ini sebagai mutiara terpendam. Untuk 1.500 meter, saat ini dia terbaik di Indonesia," sambungnya.
Selain Siska Simamora, PASI Sumut diam-diam juga menyiapkan amunisi lainnya yang kini berlatih di Amerika. Atlet yang juga bermarga Manik itu sudah sering turun di sejumlah kejuaraan internasional.
"Memang di kejuaraan nasional dia belum turun, tapi pada kejuaraan internasional di Amerika dia sering main. Kami harap dia bisa turun di PON nanti," kata dia.
Adapun 36 atlet PASI Sumut yang mengikuti pelatda, yakni Ridho Saragih, Syahputra, Chandra Kirana, Andika Syahputra, Abdul Hafiz, Syahrial Bakti, Hardodi Sihombing, Syafaat Tarigan, Suryana Putra Aruan, Pretty Sihite.
Kemudian Kahairuddin Syahputra, Baim Bagus Pratama Sirait, Pramoedya Sufallah, Shafwan Hafizh Nasution, Berman Siahaan, Ayyub Niti Raharja, Bunayya Zaki, Daniel Simanjuntak, Wisnu Nop Diantoro, Ariel Raynaldi Tarigan.
Dwi Darmawan, Denzel Usman, Sigit Tri Arjuna, Nikmal Husein, Bagas Simanjuntak, Joshua Simanjuntak, Arwan Zebua, Shija barus, Nela Agustin, Pramoedyastri Sufallah, Sri Astuti, Rustika Sibagariang, Siska Simamora, Jelita Simanullang, Elvi Alvriani, dan Marini Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Ini kerinduan kami. Tidak pernah dalam sejarah Sumut jadi tuan rumah Kejurnas Atletik. Selalu di Jawa. Kenapa saya minta di Sumut? Karena kami tuan rumah PON tentu ingin test event sekaligus uji coba sarana dan prasarana," kata Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut David Luther Lubis di Medan, Minggu.
Kejurnas Atletik tersebut juga akan menjadi gambaran peta kekuatan lawan serta capaian target PASI Sumut di PON 2024 nanti.
Menurutnya, selama ini Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi saingan terberat sehingga Sumut perlu mempersiapkan atlet-atlet dengan baik.
"Jadi lewat kejurnas ini, kita tahu setidaknya berapa medali yang akan didapat pada PON nanti," ujar pria berusia 45 tahun tersebut.
Saat ini ada 36 atlet PASI Sumut yang menjalani pelatda persiapan menuju PON 2024. Tanpa Agustina Manik, PASI Sumut memasang target enam medali emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia ini. Target tersebut naik seratus persen dari hasil PON sebelumnya di Papua 2021 dengan tiga emas.
Kehilangan Agustina Manik akan membuat kekuatan Sumut berkurang. Pasalnya, dia turut menyumbang dua emas pada PON Papua. Meski demikian, PASI Sumut sudah menyiapkan atlet pelapis seperti Siska Simamora.
"Kami bersama Binpres Parluatan Siregar menyebut Siska ini sebagai mutiara terpendam. Untuk 1.500 meter, saat ini dia terbaik di Indonesia," sambungnya.
Selain Siska Simamora, PASI Sumut diam-diam juga menyiapkan amunisi lainnya yang kini berlatih di Amerika. Atlet yang juga bermarga Manik itu sudah sering turun di sejumlah kejuaraan internasional.
"Memang di kejuaraan nasional dia belum turun, tapi pada kejuaraan internasional di Amerika dia sering main. Kami harap dia bisa turun di PON nanti," kata dia.
Adapun 36 atlet PASI Sumut yang mengikuti pelatda, yakni Ridho Saragih, Syahputra, Chandra Kirana, Andika Syahputra, Abdul Hafiz, Syahrial Bakti, Hardodi Sihombing, Syafaat Tarigan, Suryana Putra Aruan, Pretty Sihite.
Kemudian Kahairuddin Syahputra, Baim Bagus Pratama Sirait, Pramoedya Sufallah, Shafwan Hafizh Nasution, Berman Siahaan, Ayyub Niti Raharja, Bunayya Zaki, Daniel Simanjuntak, Wisnu Nop Diantoro, Ariel Raynaldi Tarigan.
Dwi Darmawan, Denzel Usman, Sigit Tri Arjuna, Nikmal Husein, Bagas Simanjuntak, Joshua Simanjuntak, Arwan Zebua, Shija barus, Nela Agustin, Pramoedyastri Sufallah, Sri Astuti, Rustika Sibagariang, Siska Simamora, Jelita Simanullang, Elvi Alvriani, dan Marini Aulia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024