Setiap pelaksanaan pemilu memberi perjuangan tersendiri bagi personel Kepolisian Resort Simalungun, apalagi yang bertugas di Sektor Purba. 

Di wilayah Kepolisian Sektor Purba, ada nagori (desa), yakni Nagori Sihalpe, yang harus melintasi perairan Danau Toba. 

Personel kepolisian dan petugas pemilu pun menggunakan kapal kayu menyeberangi Danau Toba untuk mengamankan kotak suara pemilu.

Upaya pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Simalungun dalam menjamin kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara di wilayah terpencil.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala SIK SH MH  melalui Kapolsek Purba, AKP Marolop Sinaga, Jumat (16/2), mengapresiasi kerja keras tim. 

Dikatakan, pergeseran logistik pemilu di Kecamatan Haranggaol Horison berhasil dilakukan dengan aman. 

Logistik pemilu berupa 110 kotak suara dan bilik suara sebanyak 88 kotak, telah dikembalikan ke kantor Panitia Pemilihan  Kecamatan Haranggaol Horison. 

Logistik tersebut meliputi wilayah Nagori Purba, Nagori Purba Pasir, Nagori Purba Horison, Nagori Sihalpe, dan Kelurahan Tigarunggu dengan jumlah TPS tertentu.

Lebih lanjut, AKP Marolop Sinaga mengungkapkan tantangan yang dihadapi personel dalam menyeberangi Danau Toba, yang merupakan bagian signifikan dari upaya pengamanan logistik Pemilu 2024. 

Perjalanan dari Kecamatan Haranggaol Horison menuju Nagori Sihalpe dan sebaliknya tidak mudah, mengingat kondisi Danau Toba yang bisa cepat berubah dan berpotensi membahayakan.

"Bukan hanya masalah jarak, tetapi juga kondisi cuaca dan ombak yang bisa berubah-ubah," katanya.

Untuk keselamatan diri, personel dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan latihan menghadapi situasi darurat. 


 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024