Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Sumut, Ricky Prandana menegaskan jangan bawa perasaan (baper) karena tokoh muda asal Sumatera Utara Bobby Nasution tak menyindir siapapun.

Hal itu diungkapkan Bobby Nasution saat konser musik Koalisi Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pekan ini dalam rilis pers di Medan, Sabtu (10/2).

Menurutnya, apa yang disampaikan Bobby Nasution tentang Gibran juga membangun stadion di Solo, Jawa Tengah, sama sekali tak bermaksud menyindir seseorang.

Sebab, apa yang disampaikan tokoh muda asal Sumatera Utara sesuai fakta karena beberapa pemerintah daerah kini sedang membangun stadion.

"Saya ada di lokasi acara. Saya saksi dan mendengar dengan jelas apa yang disampaikan Bang Bobby. Apa yang disampaikan Bang Bobby tidak ada maksud menyindir siapapun. Jadi, tidak usah baper, apalagi nyinyir," tegasnya. 

Ricky menyatakan, Bobby hanya menjadikan Gibran sebagai perumpamaan bahwa pembangunan stadion bertaraf internasional dilakukan atas nama pemerintah, bukan nama pribadi.

"Apa yang disampaikan Bang Bobby itu tidak ada salahnya. Kan memang benar, selama ada anggarannya semua bisa bangun stadion bertaraf internasional. Jadi, enggak ada yang perlu disombongkan," papar dia.

"Itu kan nama pemerintah, bukan nama pribadi. Bang Bobby itu mencotohkan Mas Gibran karena ada di lokasi. Kalau ada yang lain mungkin disebut juga sama Bang Bobby," ungkapnya lagi.

Dia menambahkan, begitu juga terkait siapa yang membangun dan seharusnya tidak terlalu dipersoalkan apakah melibatkan tenaga kerja asing atau pekerja lokal.

Menurutnya, bila ingin membangun sesuatu berlinsensi internasional tidak salah melibatkan tenaga ahli dari luar karena mereka lebih paham membangun agar mendapatkan sertifikasi internasional, sehingga pembangunan tidak sia-sia.

"Bukan berarti tidak mengakui kemampuan tenaga lokal. Seseorang itu dinyatakan visioner karena dia ingin hasilnya bebar-benar berkualitas, dan mendapatkan lisensi pihak terkait dan hasilnya bisa dimanfaatkan," kata Ricky. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024