Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan Bandar Udara (Bandara) AH Nasution di Mandailing Natal yang akan ditargetkan beroperasi mulai April 2024 dapat meningkatkan perekonomian daerah.

"Bandara ini kita harapkan dapat membuka konektivitas baru di kawasan ini, tentunya ini akan membuka potensi perekonomian baru untuk Sumut, khususnya wilayah Tapanuli Bagian Selatan," ujar Hassanudin usai meninjau Bandara AH Nasution, di Mandailing Natal, Kamis.

Menurut dia, Bandara AH Nasution akan meningkatkan perekonomian Sumut dengan menambah jalur distribusi karena wilayah tersebut merupakan perbatasan dengan Kabupaten Pasaman Sumatera Barat.

"Tidak hanya digunakan masyarakat Sumut, masyarakat Sumatera Barat juga bisa memanfaatkan transportasi udara lewat Bandara AH Nasution, karena terletak di perbatasan langsung Mandailing Natal dengan Pasaman, Sumbar," katanya.

Ia mengatakan Bandara AH Nasution yang berlokasi di Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal diupayakan beroperasi paling lambat pada April 2024.

"Akhir Februari selesai, setelah ini diresmikan, kita harapkan paling lambat awal April sudah operasional," katanya.

Setelah selesai dan bisa dioperasikan, Hassanudin mengharapkan masyarakat dapat menggunakan bandara AH Nasution untuk meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

"Bandara ini diharapkan segera beroperasi dan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Saat ini progresnya sudah 90 persen," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Nasution juga berharap keberadaan Bandara AH Nasution mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayahnya.

“Kita sama-sama menggunakan jasa transportasi ini, ini untuk pelayanan yang lebih dekat pada masyarakat, harapannya memberikan efek positif pada perkembangan ekonomi regional,” kata Atika.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Bandara AH Nasution dapat tingkatkan perekonomian daerah

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024