Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, menggelar pelatihan teknis penggunaan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah ini.
"Melalui pelatihan ini kami harapkan dapat meningkatkan aksesibilitas para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) layanan kesehatan," ucap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M Sofyan di Medan, Kamis.
Pihaknya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, terutama memperdalam pengetahuan para KPM terkait penggunaan maupun peruntukan PKH.
Dinas Sosial Kota Medan menggelar pelatihan teknis penggunaan dana bantuan PKH yang diikuti 500 KPM PKH dari empat kecamatan yakni Medan Amplas, Medan Johor, Medan Maimun, dan Medan Denai.
"Saya yakin pendamping PKH sudah memberikan edukasi dan pencerahan kepada bapak dan ibu KPM. Manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga bisa memperdalam penggunaan PKH yang diterima," tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa terdapat pesan yang kerap disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menyikapi semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hanya menyisakan sekitar 20 hari ke depan kita laksanakan Pemilu 2024. Pak Wali pesan jangan sampai disharmoni dan kondisi tidak kondusif. Mari kita jaga kesatuan dan kerukunan. Jangan berbeda pilihan, kita terpecah," ujar Sofyan.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti menyampaikan pelatihan teknis ini digelar guna meningkatkan aksesibilitas KPM PKH terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Adapun tujuan pelatihan untuk peningkatan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan, sehingga partisipasi KPM PKH untuk mengakses fasilitas kesehatan meningkat.
"Diantaranya rajin ke posyandu, lalu selama hamil memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan, imunisasi saat balita, dan memperhatikan asupan makanan bergizi," katanya.
Selain itu, kata dia, meningkatkan pemahaman pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak sejak usia dini hingga remaja agar menjadi mandiri dan termotivasi berprestasi di bidang pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024