Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting mengatakan perlu ada perhatian khusus dalam pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) di Kepulauan Nias.

"Di kawasan pantai barat, terutama Kepulauan Nias, harus diperhatikan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, tentunya juga pengamanan yang dibutuhkan dari aparat," kata Baskami di Medan, Selasa.

Karena semakin jauh lokasi, ia mengatakan hal itu berpengaruh dengan proses pendistribusian karena daerah geografis Sumut memiliki kepulauan maupun pegunungan.

Ia juga meminta lokasi penyimpanan logistik berada di tempat ideal dengan keamanan terjamin dan tidak ada kebocoran.

"Mari kita menjaga tahapan pemilu ini, dengan meningkatkan koordinasi antar lembaga, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta demokratis," ucapnya.

Baskami juga meminta Bawaslu melakukan pengawasan dengan cermat terkait distribusi logistik Pemilu 2024 tersebut.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara memastikan logistik Pemilihan Umum 2024 tersimpan di gudang dengan aman karena mendapat pengawasan dan pengamanan yang ketat.

"Kami pastikan bahwa gudang logistik pemilu 2024 di seluruh kabupaten/kota di Sumut sudah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku," ujar Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendi.

Robby menjelaskan gudang penyimpanan logistik tersebut selalu mendapat pengawasan ketat yang dipasang perangkat teknologi sistem pengawas kamera video "closed circuit television", begitu pula penjagaan oleh personel polisi.

"Personel polisi menjalankan tugas penjagaan 24 jam secara bergantian sehingga logistik terjamin aman sebelum didistribusikan ke kpps," kata Robby.

Sementara itu, untuk melindungi dari risiko terkena air atau banjir maupun kebakaran, Robby memastikan fasilitas fisik gedung penyimpanan baik pada dinding maupun atap telah memenuhi standar yang ditentukan.
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024