PLN Icon Plus, "subholding" PT PLN (Persero), Sumbagut fokus meningkatkan layanan kepada masyarakat tahun 2024, mulai dari pemasangan koneksi internet sampai penanggulangan gangguan.

"Pada tahun 2023, proses aktivasi kami rata-rata 0,6 hari dari target tiga hari, sementara untuk penanganan gangguan memerlukan waktu rata-rata 16 jam dari target 72 jam. Semoga ke depan kami bisa lebih baik," ujar Manajer Penjualan dan Aktivasi Retail PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut Rio Wawit Widyanto di Medan, Senin.

Menurut Rio, salah satu kunci perbaikan kecepatan dan kualitas layanan PLN Icon Plus Sumbagut yang berwilayah kerja di Aceh dan Sumatera Utara adalah keberadaan aplikasi-aplikasi terintegrasi yakni iCRM Plus dan MyIcon+.

Dengan adanya aplikasi tersebut, dia melanjutkan, baik masyarakat yang ingin terhubung dengan "Iconnet" maupun yang mau mengadukan gangguan dapat memangkas waktu.

Aplikasi iCRM Plus, misalnya, terhubung dengan petugas PLN Icon Plus di lapangan. Sementara dengan aplikasi MyIcon+, pelanggan dapat melaporkan semua permasalahan secara interaktif.

"Itu membantu pelanggan. Aplikasi MyIcon+ cukup mengakomodasi semua," tutur Rio.

PLN Icon Plus Sumbagut mengatakan, jumlah pelanggan layanan internet "Iconnet" di Aceh dan Sumatera Utara mencapai 109 ribu orang pada tahun 2023.

Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah sekitar 45 ribu orang.

Secara nasional, PLN Icon Plus yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN (Persero) menyatakan bahwa pelanggan Iconnet sudah menyentuh satu juta orang hingga November 2023.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024