Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggencarkan menanam pohon guna mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, dan polusi udara serta menjaga kelestarian lingkungan di daerah

"Saat ini dampak dari perubahan iklim semakin terasa, baik secara regional maupun global. Untuk itu gerakan menanam pohon harus dilakukan secara masif dan menyeluruh," ujar Hassanudin pada kegiatan Penanaman Pohon Serentak se-Indonesia Kementerian LHK, di Medan, Minggu.

Menurutnya, gerakan menanam pohon secara masif dan menyeluruh dapat menghasilkan secara signifikan sehingga bisa memulihkan lingkungan hidup, mencegah bencana alam, gagal panen dan polusi.  

“Ini kegiatan mulia, mungkin hasilnya tidak kita rasakan segera, tetapi akan sangat besar dampaknya pada generasi berikutnya," kata Hassanudin.

Selain itu, Hassanudin juga meminta seluruh masyarakat bukan hanya menanam, tetapi juga memelihara antara lain dengan edukasi kepada seluruh masyarakat, terutama anak-anak muda.
 


“Tidak berhenti di sini, kita juga harus memeliharanya, dan ini perlu edukasi, Saya rasa perlu edukasi ini masuk ke kurikulum sekolah,” sebutnya.

Staf Ahli Kementerian LHK Bidang Manajemen Landscape Fire, Raffles B Panjaitan dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan ini memiliki empat tujuan, antara lain mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.

“Ada tiga krisis yang kita hadapi sekarang, perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keragaman hayati, perubahan iklim sudah sangat dirasakan dampaknya seperti gagal panen, keterlambatan musim tanam dan hama yang meningkat, karena itu kegiatan ini mendesak,” ujar Raffles

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut Rudianto mengatakan Kementerian LHK menanam lebih dari 110 bibit pohon di area sekitar 15 Ha. Sebelumnya KLHK juga sudah menanam pohon di berbagai tempat di Sumut, dengan total 6.000 pohon.

“Di sini kita menanam bibit pohon alpukat, durian, jeruk, kopi, aren dan pucuk merah, sebelumnya juga sudah kita lakukan di berbagai lokasi dan kali ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Rudianto

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023