Menghadapi Bonus Demografi 2045, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak generasi muda di kabupaten itu mempersiapkan diri untuk bisa menjadi generasi yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan berkompeten.
"Bilamana produktifitas generasi muda kita ini di maksimalkan, saya yakin generasi muda kita akan kuat di dunia," kata Dolly di acara safari dakwah bagi pelajar di SMAN 1 Angkola Selatan yang di helat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi tersebut," Kamis.
Di katakan, Tahun 2045 sendiri momen sejarah dimana Indonesia genap berusia 100 tahun (1 abad). Di sini, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa 70 persen penduduk usia produktif dan 30 persen sisanya tidak produktif.
"Apabila generasi muda kita termasuk Tapsel tidak mampu mempersiapkan diri atau tidak berdaya saing tinggi, alamat bonus demografi justeru akan bisa menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia (Tapsel)," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dolly, agar generasi emas 2045 Tapsel kiranya untuk dapat terus melakukan inovasi-berkreasi, menjaga norma agama dan adat istiadat serta patuh kepada guru dan orang tua, di samping berupaya hidup yang positif.
Sebelumnya, Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghazali, mengatakan nasib bangsa ke depan ada di pundak generasi muda saat ini. "Oleh sebab itu anak-anakku pelajar persiapkan diri kalian baik lahir maupun batin dengan baik," ujar Ahmad Ghazali.
"Anak-anakku sekalian, kamu harus mengambil contoh dari tokoh-tokoh Nasional yang berasal dari Tapsel seperti Prof Lafran Pane. Jadikan motivasi untuk memberi kemajuan kalian nantinya ke depan," ajaknya.
Selain itu kepada seluruh pelajar Tapsel khususnya, Ia juga berharap terus mendukung program-program yang telah dicetuskan Bupati Tapsel seperti program Wiradiba, Santripreneur, SMK Bisa dan PosoPosoPreneur yang dapat memberikan efek positif bagi pemuda Tapsel khususnya.
"Mari tingkatkan terus ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah serta membangun cita-cita setinggi langit dalam persiapan masa depan lebih baik. Kalian (pelajar-red) adalah penerus estafet kepemimpinan masa depan," ujar Akhiril Pane, Ketua Dewan Masjid Indonesia Tapsel menimpali.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Bilamana produktifitas generasi muda kita ini di maksimalkan, saya yakin generasi muda kita akan kuat di dunia," kata Dolly di acara safari dakwah bagi pelajar di SMAN 1 Angkola Selatan yang di helat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi tersebut," Kamis.
Di katakan, Tahun 2045 sendiri momen sejarah dimana Indonesia genap berusia 100 tahun (1 abad). Di sini, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi berupa 70 persen penduduk usia produktif dan 30 persen sisanya tidak produktif.
"Apabila generasi muda kita termasuk Tapsel tidak mampu mempersiapkan diri atau tidak berdaya saing tinggi, alamat bonus demografi justeru akan bisa menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia (Tapsel)," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dolly, agar generasi emas 2045 Tapsel kiranya untuk dapat terus melakukan inovasi-berkreasi, menjaga norma agama dan adat istiadat serta patuh kepada guru dan orang tua, di samping berupaya hidup yang positif.
Sebelumnya, Ketua MUI Tapsel KH Ahmad Ghazali, mengatakan nasib bangsa ke depan ada di pundak generasi muda saat ini. "Oleh sebab itu anak-anakku pelajar persiapkan diri kalian baik lahir maupun batin dengan baik," ujar Ahmad Ghazali.
"Anak-anakku sekalian, kamu harus mengambil contoh dari tokoh-tokoh Nasional yang berasal dari Tapsel seperti Prof Lafran Pane. Jadikan motivasi untuk memberi kemajuan kalian nantinya ke depan," ajaknya.
Selain itu kepada seluruh pelajar Tapsel khususnya, Ia juga berharap terus mendukung program-program yang telah dicetuskan Bupati Tapsel seperti program Wiradiba, Santripreneur, SMK Bisa dan PosoPosoPreneur yang dapat memberikan efek positif bagi pemuda Tapsel khususnya.
"Mari tingkatkan terus ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah serta membangun cita-cita setinggi langit dalam persiapan masa depan lebih baik. Kalian (pelajar-red) adalah penerus estafet kepemimpinan masa depan," ujar Akhiril Pane, Ketua Dewan Masjid Indonesia Tapsel menimpali.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023