Pengurus Provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Sumatera Utara memasang target sembilan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dan untuk mencapai target tersebut 18 atlet terdiri dari 12 putra dan 6 putri telah disiapkan melalui Pelatda jangka panjang.

"Saya yakin target yang dibebankan yakni 9 medali emas di PON 2024 mampu diperoleh. Hal ini melihat hasil yang diraih pada Kejurnas Sambo belum lama ini di karawang, Jawa Barat. Mudah-mudahan Allah mendukung niat kita ini," kata Pelatih Sambo Sumut Anggi Muda Siregar saat memimpin latihan fisik di Stadion Unimed, Sabtu (2/12) pagi.

Pada Kejurnas Sambo tersebut, Sumut berhasil meraih 5 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. 

"Pada Kejurnas di Karawang itu ada beberapà atlet yang diprediksi meraih medali emas tidak bisa tampil diantaranya Epraim Ginting yang akan mengikuti kejuraan MMA di Amerika serta Faizal Irwansyah Lase yang sedang mengikuti One Pride di Jakarta," katanya.

Sehingga menurut Anggi Siregar, wajar Pengprov Persambi Sumut menargerkan 9 emas di PON mendatàng. 

"Kita juga masih memiliki atlet yang diprediksi mampu meraih medali emas nanti. Jadi target ini bikan asal kita bikin," ucapnya.

Menurut Anggi, dalam latihan yang disaksikan Wasping KONI Sumut Sanusi Hasibuan dan Eny Siswati dari Dispora Sumut, latihan yang dilaksanakan sesuai program yang telah disusun dalam setahun untuk fisik, teknik dan peraturan pertandingan.

Dikatakan, untuk fisik sudah ada pelatih khususnya yaitu Filli Azandi dan teknik ditangani pelatih asal Korea, Shin Gu Bok. Selain itu mereka juga dilatih oleh pelatih Jansa Putra Nainggolan dan Darwin.

Ke-18 atlet Sambo yang disiapkan tersebut adaah Lian, Andri Silaen, Reymon, Edwin Tio, Daris, Deden, Faisal Irwansyah Lase, Suroto, Ilham, Epraim Ginting, Putra Parmonangan Harianja dan Muqsit (putra), sedangkan atlet putri yakni Putri, Ayu, Melva, Stephani, Citra serta Maydelse.

Selain fisik dan teknik menurut Anggi, para atlet juga terus diberi pemahaman tentang peraturan pertandingan. 
"Sambo kan olahraga baru di Indonesia jadi mereka terus menerus kita beri pemahaman peraturan pertandingan. Jangan nanti saat bertanding mereka lupa dengan peraturannya," jelas Anggi.

Saat ini para atlet sambo Sumut memiliki dua tempat latihan yakni Stadion Unimed untuk fisik dan Aula SMA Negeri 7 Medan sebagai tempat latihan teknik. 

Untuk itu Anggi Muda Siregar mengucapkan terima kasih kepada pihak Unimed dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan serta Kepsek SMAN 6 Medan yang telah memberi keringanan waktu kepada staf pengajarnya melatih.

Dikatakan, olahraga sambo hanya mempertandingkan 2 kelas yaitu kelas sport sambo yang tidak boleh melakukan pukulan dan tendangan serta kelas combat sambo yang boleh melakukan pukulan dan tendangan.

Sedang mengenai pelatih asal Korea, Shin Gu Bok menurut Anggi, sungguh bagus dalam melatih teknik. 

"Shin Gu Bok sebenarnya adalah pelatih judo, tapi bisa diterapkan untuk judo. Karena olahraga sambo dan judo hampir sama dan kita akan berusaha mencuri ilmu yang dimilikinya," tambahnya.

Sementara mengenai rencana try out, Anggi mengatakan, pihaknya akan membawa atlet mengikuti Open Turnamen Sambo se- Asia Tenggara di Malaysia pertengahan Desember ini.

Pewarta: Juraidi

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023