Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaksanakan program pasar murah sebagai bentuk mengintervensi harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Di Desember ini dijadwalkan ada 16 kali kita gelar pasar murah di Sumut," ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Utara Mulyadi Simatupang di Medan, Jumat.
Pihaknya menyebut pasar murah ini yang bakal diadakan di tingkat kabupaten/kota dengan mayoritas penduduknya merayakan Natal dan tahun baru.
Di antaranya Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kota Pematang Siantar.
"Jadi Kita banjiri dengan pasar murah, sehingga harga berbagai komoditi pangan bisa stabil dan sekaligus membantu masyarakat menengah ke bawah dalam merayakan Natal," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan setiap kali pasar murah, pihaknya mempersiapkan berbagai komoditi bahan pangan, seperti beras, gula pasir, minyak makan dan lain-lain.
Pihaknya juga segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara, terutama di daerah yang merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kita Pemprov Sumut harus subsidi juga melalui Disperindag ESDM dengan operasi-operasi pasar agar harga stabil menyambut hari besar keagamaan," ungkap Mulyadi.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu mengaku pihaknya fokus memenuhi pengadaan beragam komoditi pangan untuk kebutuhan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Arif melanjutkan, ada beberapa komoditas yang dianggap penting untuk masa Natal dan tahun baru, seperti beras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.
"Untuk beras, Bulog Sumut memiliki stok cadangan beras pemerintah sekitar 30 ribu ton. Telur sampai 24 November 2023 baru 8,8 ton atau 76 persen dari target Januari-Desember 2023 yakni 24,3 ton," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023