Sebanyak 120 stan dan tujuh food truck (truk makanan) memeriahkan Kuliner Medan 2023 yang digelar selama enam hari pada 28 November-3 Desember 2023 di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara.

"Kami menargetkan transaksi Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar selama enam hari perhelatan Festival Kuliner Medan 2023 ini," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Yudha Pratiwi Setiawan di Medan, Rabu.

Adapun 120 stan dan tujuh truk makanan itu, lanjut dia, di antaranya 50 stan makanan lokal, 52 stan desain khusus, enam stan masing-masing makanan nusantara, makanan barat dan makanan Asia.

Festival kuliner ini, jelas Yudha, mengusung tema The Kitchen of Asia yang menghadirkan berbagai kegiatan, seperti pameran kuliner/kriya dan fesyen, demo masak, serta lomba memasak ikan mas arsik.

"Festival kuliner ini sudah empat kali kita gelar di Kota Medan dan menjadi salah satu nominasi Kharisma Event Nusantara 2024 oleh Kemenparekraf RI," katanya.

Pihaknya berharap melalui festival kuliner ini dapat menambah minat wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata ke Kota Medan.

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut menyebut periode Januari - Agustus 2023 tercatat jumlah kunjungan wisman ke Sumut, termasuk Kota Medan sebanyak 133.368 orang yang mengalami peningkatan 387 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Festival ini dimeriahkan peragaan busana anak-anak bertema busana era 80-an, lomba stan dekorasi terbaik, stan omset terbanyak, stan terfavorit, dan penampilan artis nasional Nassar hari Minggu (3/12)," papar Yudha.

Wali Kota Medan Bobby Nasution kemarin mengapresiasi Festival Kuliner Medan 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Medan.

Pihaknya mengharapkan perhelatan kuliner ini dapat menjadikan Medan sebagai kota yang memiliki perekonomian kuat, salah satunya lewat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Hari ini saatnya kita bangkit, saatnya kita tunjukkan bahwa UMKM Kota Medan, kuliner Kota Medan, bisa membawa Medan menjadi kota yang besar dengan ekonomi yang kuat," katanya.

Wali kota mengatakan Medan tidak mempunyai gunung maupun laut yang bisa dijadikan objek wisata alam, tetapi memiliki sejarah dengan beragam etnis dan adat istiadat berciri khas masing-masing.

"Hari ini, kuliner yang kita nikmati adalah seluruh masakan dari etnis yang ada di Medan, baik asli maupun pendatang," ungkap Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023