Plt Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan Korpri tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan negara, pancasila dan UUD 1945.

Hal itu ia sampaikan saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Kabupaten Langkat, di Stabat, Rabu (29/11).

Ia mengajak momentum HUT Korpri dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN. 

Saat ini perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang sangat meningkat. Kedua hal ini menjadi hal besar dan faktor besar pengubah kehidupan, jadi harus disikapi oleh Korpri. 

"Dengan berkembangnya teknologi kita tidak bisa lagi menyelesaikan masalah dengan cara lama melainkan dengan pendekatan paling update. Masyarakat mengharapkan pelayanan yang cepat, mudah dan akurat," sebutnya.

"Untuk itu saya meminta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," sambungnya. 

Dalam acara itu juga dilakukan acara simbolis penyerahan SK pensiun kepada sejumlah ASN dilingkungan Pemkab Langkat kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Rasta, S.Pd, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dishub Supratman, Penyuluh pertanian Dinas Pertanian Amir, S.P, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, Amnah, ,Guru SMP Negeri 5 Stabat Farida Ariani, S.Pd.

Selanjutnya penyerahan STM Korpri kepada ahli waris pegawai ASN yang meninggal dilingkungan Pemkab Langkat kepada ahli waris dari Alm Batmadongan, Harta Tarigan, Darmawati, Sadarno, Eriadi, Laurensius Situmorang, H Ramlan Efendy, Agus Kurniawan dan M Darmansyah.

Juga diumumkan pemenang lomba pembacaan Panca Prasetya Korpri yaitu Ramli dari Dishub, Heriadi dari Kecamatan Binjai, Nopri Jaya Ginting dari BKD, untuk putri yaitu Dewi Artika dari Disperindag, Lisa Apriana Lubis dari SD Bukit Mas Besitang, Syahfitri Annur Dahri dari SD Brandan Barat

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023