Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak anak-anak dan remaja khususnya di kabupaten ini agar untuk bijak menggunakan sosial media.
"Hindari hoaks dan jangan memanipulasi berbagai hal," tegas Dolly dalam sambutan di acara sosialisasi Internet Cerdas Forum Anak se-Tapsel, di Batang Angkola, yang disampaikan, Rabu.
Menurut Dolly, langkah yang salah (hoaks pun manipulasi) bermedia sosial akan berdampak negatif tidak saja pribadi namun berdampak ke masyarakat luas. Dan tak jarang berurusan dengan hukum.
Sebaliknya, kata Dolly, pihaknya juga sudah menggagas anak-anak pun remaja agar memanfaatkan dunia maya dengan mengenalkan budaya, potensi pariwisata maupun produk UMKM Tapsel.
"Yang sudah kita gagas antara lain, SMK Bisa Berwirausaha, Santripreneur, Wiradiba dan Digital PosoPosoPreneur. Semuanyaya untuk mengajak talen muda melalui dunia pemasaran digital. Sehingga bermanfaat," katanya.
Melalui sosialisasi yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informatika Tapsel ini, Dolly, berharap ke depan agar dibentuk Forum Masyarakat Peduli Internet Cerdas di berbagai kecamatan yang akan menjadi ujung tombak untuk menyosialisasikan internet cerdas.
Sementara nara sumber di acara ini, Ketua BBPSDMP Kominfo Medan Dr. Christiany Juditha S.Sos, M.A, mengatakan sosialisasi internet cerdas ini penting mengingat maraknya penggunaan internet apalagi di kalangan anak-anak dan remaja.
"Ada dampak positif maupun negatif dalam berselancar di dunia maya. Karena itu pengawasan semua pihak termasuk orangtua penting. Agar anak-anak kita cerdas dan terhindar dari konten-konten menyesatkan," tuturnya.
Selain diikuti 30-an peserta dari Forum Anak Kecamatan Batang Angkola, Angkola Muara Tais, Sayur Matinggi, Tantom Angkola, dan Kecamatan Angkola Selatan, hadir juga Sekretaris Kominfo Tapsel Muhammad Arief.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Hindari hoaks dan jangan memanipulasi berbagai hal," tegas Dolly dalam sambutan di acara sosialisasi Internet Cerdas Forum Anak se-Tapsel, di Batang Angkola, yang disampaikan, Rabu.
Menurut Dolly, langkah yang salah (hoaks pun manipulasi) bermedia sosial akan berdampak negatif tidak saja pribadi namun berdampak ke masyarakat luas. Dan tak jarang berurusan dengan hukum.
Sebaliknya, kata Dolly, pihaknya juga sudah menggagas anak-anak pun remaja agar memanfaatkan dunia maya dengan mengenalkan budaya, potensi pariwisata maupun produk UMKM Tapsel.
"Yang sudah kita gagas antara lain, SMK Bisa Berwirausaha, Santripreneur, Wiradiba dan Digital PosoPosoPreneur. Semuanyaya untuk mengajak talen muda melalui dunia pemasaran digital. Sehingga bermanfaat," katanya.
Melalui sosialisasi yang di gelar Dinas Komunikasi dan Informatika Tapsel ini, Dolly, berharap ke depan agar dibentuk Forum Masyarakat Peduli Internet Cerdas di berbagai kecamatan yang akan menjadi ujung tombak untuk menyosialisasikan internet cerdas.
Sementara nara sumber di acara ini, Ketua BBPSDMP Kominfo Medan Dr. Christiany Juditha S.Sos, M.A, mengatakan sosialisasi internet cerdas ini penting mengingat maraknya penggunaan internet apalagi di kalangan anak-anak dan remaja.
"Ada dampak positif maupun negatif dalam berselancar di dunia maya. Karena itu pengawasan semua pihak termasuk orangtua penting. Agar anak-anak kita cerdas dan terhindar dari konten-konten menyesatkan," tuturnya.
Selain diikuti 30-an peserta dari Forum Anak Kecamatan Batang Angkola, Angkola Muara Tais, Sayur Matinggi, Tantom Angkola, dan Kecamatan Angkola Selatan, hadir juga Sekretaris Kominfo Tapsel Muhammad Arief.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023