Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengincar panen di beberapa wilayah Sumut untuk memenuhi target serapan beras petani sebanyak 38 ribu ton sepanjang tahun 2023.
"Kami harus optimistis target bisa tercapai," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu di Medan, Selasa.
Dia melanjutkan, ada beberapa wilayah di Sumut yang melaksanakan panen sampai akhir November 2023. "Daerah itu misalnya Deli Serdang dan Langkat," kata Arif.
Bulog Sumut menargetkan dapat membeli beras petani dengan skema komersial sebanyak 38.095 ton pada Januari-Desember 2023.
Akan tetapi, sampai 24 November 2023, beras yang didapatkan baru 14.194 ton.
Menurut Arif, salah satu kendala penyerapan itu adalah harga. Petani menjual beras dengan harga yang lebih tinggi daripada harga pembelian pemerintah (HPP) yaitu Rp9.950 per kilogram.
"Harga dari petani rata-rata Rp12 ribuan per kilogram," tutur dia.
Sementara untuk serapan beras PSO, Bulog Sumut sudah mendapatkan 450 ton atau masih lebih rendah daripada target Januari-Desember 2023 yakni 650 ton.
Terkait panen, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara memperkirakan bahwa wilayahnya akan memproduksi 0,43 juta ton gabah kering giling (GKG) pada periode Oktober-Desember 2023.
Prediksi itu didapatkan BPS Sumut setelah melakukan survei dengan metode kerangka sampel area (KSA) dan metode ubinan berbasis subsegmen KSA.
Dari 0,43 juta ton GKG pada Oktober-Desember 2023 tersebut, BPS memperkirakan Sumut memiliki 0,24 juta ton beras pada periode yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023