Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA tidak menyangka mendapat kado istimewa pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023, Sabtu (25/11).
Pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pematang Siantar memberi dr Susanti gambar sketsa dirinya.
"Hasil karya siswa ini, menjadi suatu hal yang luar biasa bagi ibu secara pribadi," ujar dr Susanti terharu dan bahagia.
Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke 78 PGRI tahun 2023 dipusatkan di lapangan upacara MTsN Pematang Siantar, di Simpang Kapuk, Jalan Medan, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba.
Wali Kota membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
Peringatan Hari Guru Nasional dimeriahkan penampilan siswa siswi MTsN, mulai upacara bendera, marching band dan penyerahan Kartu Identitas Anak.
Penghormatan bendera Merah Putih. (ANTARA/Waristo)
Menariknya, ada kegiatan market day. Market day ini diapresiasi dr Susanti, karena dinilai satu upaya pembelajaran menjadi entrepreneur atau wiraswasta.
"Ini sebuah pembelajaran yang luar biasa, bagaimana ke depannya bisa mandiri," tutur dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada para guru MTsN atas dedikasi selama ini mendidik para siswa.
Selanjutnya, dr Susanti melontarkan pertanyaaan kepada siswa. Pertanyaannya, hal yang paling membahagiakan seorang guru terhadap anak didiknya
Salah satu siswa, dengan berani dan percaya diri menyampaikan, hal yang terpenting bagi seorang guru yakni melihat siswanya sukses. Jawaban itu pun diamini dr Susanti.
Kita selama ini telah dididik oleh guru, dengan penuh dedikasi dan keikhlasan hati serta dianggap sebagai anak kandung sendiri, ujarnya.
Dan hal yang paling membahagiakan para guru, yakni ketika mendengar dan melihat anak didiknya menjadi orang yang berhasil.
dr Susanti menilai para guru memiliki peran yang besar bagi siswa dalam menggapai cita-cita mereka.
Penyerahan Kartu Identitas Anak. (ANTARA/Waristo)
"Ibu seorang dokter anak, kemudian menjadi seorang wali kota, tidak lain dan tidak bukan atas ukiran dari para guru, ketika ibu menjadi siswa seperti kalian saat ini," ujar dr Susanti.
dr Susanti menambahkan, di tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Sehingga peran guru dinilai sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda.
Untuk itu, kepada bapak guru dan ibu guru, Pemkot Pematang Siantar dan orang tua menitipkan siswa siswi MTsN agar menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
Peringatan Hari Guru Nasional dihadiri
perwakilan Kementerian Agama, Camat Siantar Martoba Irfan, perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala MTsN Pematang Siantar Nurhayati SPdI MPd.
Upacara penaikan bendera Merah Putih. (ANTARA/Waristo)
