Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menutup workshop pengisian matriks kerja Kota Layak Anak, r di Ruang Serbaguna, Kamis (9/11).
dr Susanti mengapresiasi semangat peserta workshop yang mengikuti kegiatan selama dua hari dan mengajak seluruh komponen untuk pemenuhan Kota Pematang Siantar menjadi Kota Layak Anak secara berkelanjutan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pematang Siantar Pardomuan Nasution menyebut, kegiatan diikuti 33 Organisasi Perangkat Daerah, BUMD, dan UPTD Puskesmas di Kota Pematang Siantar.
Masing-masing melakukan proyeksi untuk lima tahun ke depan, yang semua harus berpihak pada pemenuhan hak-hak anak.
Matriks pengerjaan dalam workshop akan dituangkan dalam matriks besar yang menjadi lampiran Peraturan Wali Kota tentang Kota Layak Anak, katanya.
Penutupan dirangkai dengan penyerahan cenderamata kepada narasumber Dra Marhamah Siregar MSi dari Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
dr Susanti mengapresiasi semangat peserta workshop yang mengikuti kegiatan selama dua hari dan mengajak seluruh komponen untuk pemenuhan Kota Pematang Siantar menjadi Kota Layak Anak secara berkelanjutan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pematang Siantar Pardomuan Nasution menyebut, kegiatan diikuti 33 Organisasi Perangkat Daerah, BUMD, dan UPTD Puskesmas di Kota Pematang Siantar.
Masing-masing melakukan proyeksi untuk lima tahun ke depan, yang semua harus berpihak pada pemenuhan hak-hak anak.
Matriks pengerjaan dalam workshop akan dituangkan dalam matriks besar yang menjadi lampiran Peraturan Wali Kota tentang Kota Layak Anak, katanya.
Penutupan dirangkai dengan penyerahan cenderamata kepada narasumber Dra Marhamah Siregar MSi dari Kota Medan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023