PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkenalkan PRUAnugerah Syariah, produk baru asuransi jiwa Syariah tradisional dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk warisan bermakna bagi keluarga di Medan.
"Produk itu merupakan inovasi pertama di industri dari Prudential Syariah sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah yang menyediakan manfaat dana usia mapan yang akan dibayarkan sekaligus saat peserta mencapai usia tertentu," ujar Chief Financial Officer Prudential Syariah,Paul S. Kartono di Medan, Kamis.
PRUAnugerah Syariah dibuat berangkat dari pemahaman perusahaan akan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perencanaan keuangan jangka panjang.
PRUAnugerah Syariah hadir sebagai anugerah, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan kebutuhan masa depan untuk keluarga tercintanya.
Produk itu menawarkan Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.
"Memiliki perencanaan keuangan jangka panjang menjadi sangat penting karena hasil survei Empowering Aspirations: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang," katanya.
Apalagi, survei Financial Health Index 2022 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun.
"Hal itu menunjukkan rendahnya kesiapan finansial masyarakat Indonesia sehingga PRUAnugerah Syariah dinilai tepat diluncurkan, " katanya.
Dia menegaskan, kemampuan perencanaan keuangan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat literasi keuangan yang dimiliki.
Berdasarkan Laporan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Sumut khusus untuk produk keuangan Syariah, tingkat literasi keuangan Syariah mencapai 17,28 persen dan inklusi keuangan Syariah mencapai 15,45 persen.
Walau pun angka tersebut lebih tinggi rata-rata tingkat literasi keuangan Syariah nasional sebesar 8,93 persen dan tingkat inklusi keuangan Syariah nasional sebesar 9,1 persen, edukasi terkait pentingnya produk keuangan Syariah masih terus didorong untuk meningkatkan literasi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut.
Prudential Syariah, sebagai perusahaan asuransi Syariah terkemuka di Indonesia, memegang amanah untuk mendukung keluarga Indonesia agar semakin baik dalam perencanaan keuangan mereka di masa depan, termasuk di Sumut.
"Peluncuran PRUAnugerah Syariah dapat membantu mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang keluarga sesuai kebutuhan, seperti dana warisan mau pun dana pensiun, khususnya bagi masyarakat yang berada dalam usia produktif, " katanya.
Melihat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Sumut yang lebih tinggi dari angka nasional, ujar Paul S. Kartono, PRUAnugerah Syariah diyakini akan diminati warga daerah itu.
Potensi pasar PRUAnugerah yang cukup besar di Sumut itu dinilai semakin besar dibandingkan produk sebelumnya karena produk terbaru itu memiliki banyak keunggulan.
Ada delapan keunggulan atau anugerah dari PRUAnugerah Syariah iru, mulai Manfaat Dana Usia Mapan, dimana dana yang diproyeksikan hingga 100 persen dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus saat
berusia 60 tahun
Kemudian Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.
Manfaat itu dapat digunakan sebagai warisan jika terjadi risiko meninggal dunia.
Kemudian perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan.
Santunan Meninggal Akibat Kecelakaan hingga 350 persen jika terjadi kecelakaan dalam periode Libur Idul Fitri, Umrah dan Haji
Manfaat Bebas Kontribusi apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.
Serta fleksibilitas pilihan pembayaran 5, 10, atau 15 tahun, untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif.
Dengan delapan Anugerah itu, PRUAnugerah Syariah akan diminati dan sudah terbukti sudah ribuan nasabah di Sumut meski produk asuransi itu baru diluncurkan.
"Hingga tahun 2022, Prudential Syariah sendiri telah dipercaya oleh lebih dari 31.600 peserta di Sumut dan menyalurkan manfaat klaim dengan total sebesar Rp103 miliar bagi para peserta," katanya.
Tenaga Pemasar Prudential Syariah dr.Linda AChFP,CFP, mengatakan produk syariah khususnya PRUAnugerah Syariah diminati warga Sumut.
Peminat bahkan dari kalangan Non Muslim setelah mengetahui banyaknya kebaikan di produk itu.
"Nasabah memang pada umumnya berumur dewasa, tetapi pemegang polis berusia muda juga semakin banyak," ujar Linda yang mengaku sudah bergabung dengan Prudential sejak 2002.
Dia mengakui, nasabah yakin dengan komitmen Prudential. "Syukurnya tenaga pemasaran juga diberi pengetahuan yang sejelas- jelasnya sehingga kami yang Non Muslim juga mengetahui kebaikan produk Syariah untuk dijelaskan ke calon nasabah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Produk itu merupakan inovasi pertama di industri dari Prudential Syariah sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah yang menyediakan manfaat dana usia mapan yang akan dibayarkan sekaligus saat peserta mencapai usia tertentu," ujar Chief Financial Officer Prudential Syariah,Paul S. Kartono di Medan, Kamis.
PRUAnugerah Syariah dibuat berangkat dari pemahaman perusahaan akan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap perencanaan keuangan jangka panjang.
PRUAnugerah Syariah hadir sebagai anugerah, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan kebutuhan masa depan untuk keluarga tercintanya.
Produk itu menawarkan Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.
"Memiliki perencanaan keuangan jangka panjang menjadi sangat penting karena hasil survei Empowering Aspirations: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang," katanya.
Apalagi, survei Financial Health Index 2022 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiun di usia 41 tahun.
"Hal itu menunjukkan rendahnya kesiapan finansial masyarakat Indonesia sehingga PRUAnugerah Syariah dinilai tepat diluncurkan, " katanya.
Dia menegaskan, kemampuan perencanaan keuangan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat literasi keuangan yang dimiliki.
Berdasarkan Laporan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Sumut khusus untuk produk keuangan Syariah, tingkat literasi keuangan Syariah mencapai 17,28 persen dan inklusi keuangan Syariah mencapai 15,45 persen.
Walau pun angka tersebut lebih tinggi rata-rata tingkat literasi keuangan Syariah nasional sebesar 8,93 persen dan tingkat inklusi keuangan Syariah nasional sebesar 9,1 persen, edukasi terkait pentingnya produk keuangan Syariah masih terus didorong untuk meningkatkan literasi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut.
Prudential Syariah, sebagai perusahaan asuransi Syariah terkemuka di Indonesia, memegang amanah untuk mendukung keluarga Indonesia agar semakin baik dalam perencanaan keuangan mereka di masa depan, termasuk di Sumut.
"Peluncuran PRUAnugerah Syariah dapat membantu mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang keluarga sesuai kebutuhan, seperti dana warisan mau pun dana pensiun, khususnya bagi masyarakat yang berada dalam usia produktif, " katanya.
Melihat literasi dan inklusi keuangan Syariah di Sumut yang lebih tinggi dari angka nasional, ujar Paul S. Kartono, PRUAnugerah Syariah diyakini akan diminati warga daerah itu.
Potensi pasar PRUAnugerah yang cukup besar di Sumut itu dinilai semakin besar dibandingkan produk sebelumnya karena produk terbaru itu memiliki banyak keunggulan.
Ada delapan keunggulan atau anugerah dari PRUAnugerah Syariah iru, mulai Manfaat Dana Usia Mapan, dimana dana yang diproyeksikan hingga 100 persen dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus saat
berusia 60 tahun
Kemudian Santunan Asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.
Manfaat itu dapat digunakan sebagai warisan jika terjadi risiko meninggal dunia.
Kemudian perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan.
Santunan Meninggal Akibat Kecelakaan hingga 350 persen jika terjadi kecelakaan dalam periode Libur Idul Fitri, Umrah dan Haji
Manfaat Bebas Kontribusi apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.
Serta fleksibilitas pilihan pembayaran 5, 10, atau 15 tahun, untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif.
Dengan delapan Anugerah itu, PRUAnugerah Syariah akan diminati dan sudah terbukti sudah ribuan nasabah di Sumut meski produk asuransi itu baru diluncurkan.
"Hingga tahun 2022, Prudential Syariah sendiri telah dipercaya oleh lebih dari 31.600 peserta di Sumut dan menyalurkan manfaat klaim dengan total sebesar Rp103 miliar bagi para peserta," katanya.
Tenaga Pemasar Prudential Syariah dr.Linda AChFP,CFP, mengatakan produk syariah khususnya PRUAnugerah Syariah diminati warga Sumut.
Peminat bahkan dari kalangan Non Muslim setelah mengetahui banyaknya kebaikan di produk itu.
"Nasabah memang pada umumnya berumur dewasa, tetapi pemegang polis berusia muda juga semakin banyak," ujar Linda yang mengaku sudah bergabung dengan Prudential sejak 2002.
Dia mengakui, nasabah yakin dengan komitmen Prudential. "Syukurnya tenaga pemasaran juga diberi pengetahuan yang sejelas- jelasnya sehingga kami yang Non Muslim juga mengetahui kebaikan produk Syariah untuk dijelaskan ke calon nasabah," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023