Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal terus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah daerah setempat.
Untuk tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pekerjaan Umum telah mengalokasikan anggaran senilai Rp. 12.125.000.000 untuk peningkatan ruas jalan sepanjang 5,5 kilometer di kecamatan itu.
Adapun ruas jalan yang akan ditingkat nantinya menggunakan aspal hotmix memiliki bahu jalan dan sejumlah pendukung lain yang dibutuhkan.
"Untuk tahun 2024 Dinas PUPR Madina dan Bappenas telah menyetujui anggaran peningkatan ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat sebesar Rp. 12.125.000.000," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpianti Harahap dalam sosialisasi long segmen ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat di aula kantor Camat Panyabungan Timur, Rabu (8/11).
Sosialisasi itu turut juga dihadiri Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Madina, dr Syarifuddin, kepala dinas lingkungan hidup, Plt Kepala Dinas Perkim.
Dalam sosialisasi yang, Camat Panyabungan Timur para kepala desa dan tokoh masyarakat itu disebutkan jika proses pembangunan ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat itu direncanakan akan dimulai pada awal Januari 2024.
"Kita meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk pembebasan lahan agar pembangunannya nanti dapat berjalan dengan lancar," pinta Elpi.
Elpi menyebut, dukungan dan peran para kepala desa dan aparat desa dalam pembebasan lahan pembangunan jalan itu sangat diharapkan untuk kelancaran proses pembangunannya. Terlebih, hal itu merupakan modal awal untuk pembangunan kedepan sehingga berkesinambungan.
"Kalau kita sukses hari ini, kedepan akan kita lanjutkan. Untuk itu kita harapkan nantinya berjalan dengan baik kedepannya," sebutnya.
Camat Panyabungan Timur, Rahmad Pulungan menyebutkan, jika peningkatan jalan di Panyabungan Timur selama kurun waktu tahun 2023 sudah ada dua kali.
Atas perhatian itu atas nama pemerintah kecamatan dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah.
Dia berharap untuk tahun-tahun kedepan agar Panyabungan Timur tetap menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan.
"Kedepan kita berharap Panyabungan Timur tetap menjadi perhatian. Karena hingga saat ini masih ada sepanjang 15,5 kilometer lagi ruas jalan yang belum diaspal yakni mulai dari ruas jalan Simpang Pagur hingga Desa Banjar Lancat," jelasnya.
Sementara itu, Lazuardi mewakili Kepala Desa se Panyabungan Timur menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah yang terus menggenjot meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah itu sehingga tidak tertinggal dengan kecamatan-kecamatan lain yang ada di Madina.
"Para kades dan tokoh masyarakat siap menjembatani pembebasan lahan sehingga peningkatan jalan tahun mendatang tidak menjadi kendala" ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Untuk tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pekerjaan Umum telah mengalokasikan anggaran senilai Rp. 12.125.000.000 untuk peningkatan ruas jalan sepanjang 5,5 kilometer di kecamatan itu.
Adapun ruas jalan yang akan ditingkat nantinya menggunakan aspal hotmix memiliki bahu jalan dan sejumlah pendukung lain yang dibutuhkan.
"Untuk tahun 2024 Dinas PUPR Madina dan Bappenas telah menyetujui anggaran peningkatan ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat sebesar Rp. 12.125.000.000," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elpianti Harahap dalam sosialisasi long segmen ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat di aula kantor Camat Panyabungan Timur, Rabu (8/11).
Sosialisasi itu turut juga dihadiri Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Madina, dr Syarifuddin, kepala dinas lingkungan hidup, Plt Kepala Dinas Perkim.
Dalam sosialisasi yang, Camat Panyabungan Timur para kepala desa dan tokoh masyarakat itu disebutkan jika proses pembangunan ruas jalan Simpang Pagur - Banjar Lancat itu direncanakan akan dimulai pada awal Januari 2024.
"Kita meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk pembebasan lahan agar pembangunannya nanti dapat berjalan dengan lancar," pinta Elpi.
Elpi menyebut, dukungan dan peran para kepala desa dan aparat desa dalam pembebasan lahan pembangunan jalan itu sangat diharapkan untuk kelancaran proses pembangunannya. Terlebih, hal itu merupakan modal awal untuk pembangunan kedepan sehingga berkesinambungan.
"Kalau kita sukses hari ini, kedepan akan kita lanjutkan. Untuk itu kita harapkan nantinya berjalan dengan baik kedepannya," sebutnya.
Camat Panyabungan Timur, Rahmad Pulungan menyebutkan, jika peningkatan jalan di Panyabungan Timur selama kurun waktu tahun 2023 sudah ada dua kali.
Atas perhatian itu atas nama pemerintah kecamatan dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah.
Dia berharap untuk tahun-tahun kedepan agar Panyabungan Timur tetap menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan.
"Kedepan kita berharap Panyabungan Timur tetap menjadi perhatian. Karena hingga saat ini masih ada sepanjang 15,5 kilometer lagi ruas jalan yang belum diaspal yakni mulai dari ruas jalan Simpang Pagur hingga Desa Banjar Lancat," jelasnya.
Sementara itu, Lazuardi mewakili Kepala Desa se Panyabungan Timur menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah yang terus menggenjot meningkatkan infrastruktur jalan di wilayah itu sehingga tidak tertinggal dengan kecamatan-kecamatan lain yang ada di Madina.
"Para kades dan tokoh masyarakat siap menjembatani pembebasan lahan sehingga peningkatan jalan tahun mendatang tidak menjadi kendala" ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023