Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut peletakan batu pertama pembangunan depo Terminal Pinang Baris-Terminal Amplas untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) dilakukan tahun ini.
 
"Groundbreaking (peletakan batu pertama) pekerjaan depo Pinang Baris-Amplas telah dijadwalkan, yakni pekan kedua Desember 2023," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis di Medan, Senin. 
 
Hal ini, kata dia, merupakan hasil keputusan rapat persiapan peletakan batu pertama yang diikuti antara lain oleh perwakilan Kementerian Perhubungan, Bappeda Kota Medan, dan Badan Keuangan Aset Daerah Kota Medan.
 
Pihaknya mengungkapkan, disepakati juga sebelum groundbreaking dilakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan, termasuk angkutan umum dan warga sekitar depo.
 
Sosialisasi itu bertujuan untuk mendapatkan umpan balik, kemudian memitigasi risiko, dan meminimalisir dampak sosial lingkungan atas pembangunan depo Terminal Pinang Baris-Terminal Amplas. 
 
"Jadi mulai November hingga Desember 2023 ada delapan aktivitas groundbreaking pekerjaan depo Pinang Baris-Amplas ini," ungkapnya. 
 
Kedelapan aktivitas itu yakni mitigasi dampak sosial, relokasi komunitas dan permukiman kembali, manajemen dan pengambilalihan aset, dan akuisisi lahan aset pribadi di area terminal. 

Kemudian penyiapan dokumen dan pelelangan, kontrak pekerja dengan kontraktor, persiapan konstruksi, serta seremonial groundbreaking, pekerjaan pemagaran dan pembersihan lahan.  
 
Pembangunan infrastruktur BRT Mebidang ini dibiayai oleh mitra pembangunan, yakni World Bank dan AFD Prancis dengan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
 
BRT Mebidang memiliki lintasan sepanjang 21 kilometer, terhubung 31 halte dengan 17 rute menjangkau Medan, Binjai dan Deli Serdang menggunakan armada 515 bus di dukung depo, halte dan jalur khusus bus.
 
Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa pembangunan BRT Mebidang di Sumatera Utara merupakan langkah lanjutan transportasi umum di kawasan metropolitan Medan.
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Amirulloh mengatakan langkah ini dimulai dari stimulan lewat lima koridor Teman Bus Trans Metro Deli di Kota Medan sejak akhir 2000.
 
"Teman Bus terbukti masih menjadi andalan banyak masyarakat Kota Medan memerlukan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau," jelas Amirulloh usai menyaksikan penandatanganan pembaharuan working level agreement (WLA) BRT Mebidang di Oktober lalu. 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023