Pria itu tampak sibuk menyusun kartu - kartu perdana IM3 dan sedikit aksesoris gawai di gerobak kios berwarna kuning di depan rumahnya, meski gerakannya terbatas karena berada di atas kursi roda.
Sesekali penyusunan terhenti, ketika ada yang membeli pulsa atau bahan bakar minyak (BBM) ketengan di dalam botol bekas air kemasan yang juga tersusun rapi di depan rumahnya.
Meski duduk di kursi roda, wajah pria penyandang disabilitas dan bernama Roni Meliala itu tampak penuh semangat. Termasuk ketika diajak bercerita tentang usaha jualan kartu perdana selular, pulsa dan lainnya yang menyangkut gadget/gawai.
Ayah satu anak yang berusia 45 tahun itu bertutur bahwa gerobak kiosnya itu diberi secara gratis oleh Indosat pada Agustus 2023.
"Gerobak dorong serta beberapa kartu perdana dan stok pulsa untuk dijual ini diberi Indosat secara gratis. Alhamdulillah kali, doa agar ada pembuka rezekiku dikabulkan Allah," ujar Roni Meliala.
Pria yang memiliki anak satu itu pun bersemangat bercerita tentang kisah hidupnya hingga mendapat bantuan Indosat itu.
Dia bercerita, dengan keterbatasan fisiknya, yakni kaki buntung dan tidak memiliki modal, dia hanya bisa berjualan bahan bakar minyak (BBM) kecil-kecilan di depan rumah kontrakannya di Jalan Benteng, Tanjung Gusta, Sunggal.
Pendapatannya dari penjualan BBM kerap tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Syukur, katanya, sang isteri yang juga penyandang disabilitas dengan menggunakan tongkat, mau membantu perekonomian mereka dengan kerja serabutan.
Makanya, katanya, ketika diberi bantuan Indosat berupa gerobak dan lainnya, dia mengaku merasa sangat bersyukur.
Bisnis baru yang diberikan Indosat memberi harapan baru bagi dia dan isterinya. Sebuah harapan untuk bisa mendapatkan tambahan pendapatan.
Meski keuntungan bisnis jual pulsa, kartu dan sedikit aksesori handphone diakuinya tidak besar karena persaingan ketat di tengah modal tambahannya tidak banyak, namun bisnis yang ditawarkan Indosat dengan awalnya gratis semua dinilai "membuka pintu" rezeki.
"Seperti nama yang diberi Indosat 'Outlet Barokah IM3', kami pun berharap bisnis baru kami itu penuh berkah, " katanya.
Outlet Barokah IM3
Indosat Region Sumatera memang memiliki program Penyaluran Outlet Barokah IM3 bagi masyarakat di area sekitar site.
Penyaluran Outlet Barokah IM3 itu dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) Region Sumatera pada Agustus. 2023.
Mobile Outlet Barokah IM3 diberikan kepada tujuh warga Medan yang kurang mampu, khususnya yang berdomisili di sekitar area site Indosat. Salah satunya adalah Rio Meliala.
Mobile Outlet Barokah IM3 yang didukung oleh ZIS Indosat merupakan upaya Indosat untuk membantu menggerakkan perekonomian warga masyarakat, khususnya dari kalangan warga kurang mampu.
"Mobile Outlet itu diharapkan bisa menjadi sumber mata pencarian tambahan untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup keluarga penerima," ujar SVP Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro.
Tidak hanya memberikan Mobile Outlet Barokah IM3 secara gratis, Indosat Region Sumatera juga memberikan paket awal usaha yakni berupa kartu perdana, voucher isi ulang dan dan paket data. Serta Chip Mobo untuk transaksi online beserta handset-nya.
Penyerahan tujuh unit Mobile Outlet Barokah IM3 secara simbolis dilakukan di Gedung Indosat Perintis Medan.
Penyerahan tujuh unit Mobile Outlet Barokah IM3 secara simbolis dilakukan Fahd Yudhanegoro yang disaksikan Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh.
Penyerahan Mobile Outlet Barokah IM3 dilakukan Indosat sebagai komitmen untuk mencapai tujuan Indosat yang lebih besar yakni memberdayakan Indonesia.
Program itu diyakini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di sekitar area site Indosat.
Pilot Project
Fahd Yudhanegoro menyebutkan, program pemberian Mobile Outlet Barokah IM3 itu menjadi "pilot project" atau proyek percontohan dalam Program CSR Indosat Ooredoo Hutchison di bidang Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan di luar Pemberdayaan Lingkungan dan Literasi Digital.
Ke depannya, Indosat berupaya memperluas wilayah penerima dan jumlah penerima manfaat.
"Tujuannya tentu agar bisa mendorong perekonomian masyarakat. Saya akan mendukung model usaha seperti itu bisa lebih dikembangkan lagi agar Indosat bisa memberikan dampak bagi masyarakat sekitar area site Indosat," katanya.
Pengadaan Mobile Outlet Barokah ini mendapat dukungan dana ZIS Indosat Medan. Dana itu pun telah banyak digunakan untuk membantu masyarakat yang berhak seperti kaum fakir miskin dan tidak mampu.
Tidak hanya Mobile Outlet Barokah IM3, Indosat Region Sumatera juga memberikan paket awal usaha yakni berupa kartu perdana, voucher isi ulang dan paket data, serta chip Mobo dan handset untuk Chips Mobo guna transaksi online.
Secara rutin Indosat Ooredoo Hutchison melakukan kunjungan dan memberikan pendampingan untuk keberlangsungan bisnis para penerima bantuan, seperti pengecekan stok kartu atau top up pulsa dan paket data.
Targetkan paling dipilih di Indonesia
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat, IDX ISAT) memiliki visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia.
Bersama anak usaha dan afiliasinya, Indosat menghadirkan layanan seluler, solusi TIK, data center, Fiber to the Home (FTTH), layanan pembayaran elektronik, layanan finansial dan layanan digital lainnya.
Indosat memiliki tujuan yang lebih besar yaitu memberdayakan Indonesia
Dengan semangat gotong royong, Indosat ingin menjadi kolaborator utama dalam mewujudkannya serta menciptakan perubahan yang berarti.
Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison
Indosat Ooredoo Hutchison kembali mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga triwulan III 2023.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha di Jakarta pada 30 Oktober mengatakan, Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun.
Pendapatan itu meningkat 8,5 persen secara year on year (YoY)
Pendapatan meningkat didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari selular, MIDI, dan Fixed Telecom.
Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0 persen YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan margin EBITDA yang mencapai 46,6 persen.
Ada pun laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun.
"Lewat capaian itu, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut turut," ujar Vikram Sinha.
Skala dan kinerja itu, katanya, memungkinkan Indosat
menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison. ANTARA/HO-Indosat
