PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali melakukan penyalaan 517 sambungan listrik untuk warga tidak mampu melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bertujuan melistriki rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat yang setara.

"Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik," kata Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero), Agung Nugraha, dalam keterangan, Sabtu.

Agung menyebutkan para penerima bantuan ini merupakan rumah tangga yang belum tercatat sebagai pelanggan PT. PLN (Persero) dan berdomisili di daerah yang telah tersedia jaringan listrik tegangan rendah tanpa dilakukan perluasan jaringan.

"Selain itu, penerima BPBL harus Terdaftar dalam DTKS dari Kementerian Sosial, Berdomisili di wilayah 3T dan/atau Berdasarkan Hasil Validasi Rumah Tangga oleh Kepala Desa/Lurah/Pejabat setingkat yang setara," ucap Agung.

Anggota Komisi VII DPR RI, Nasril Bahar menyampaikan program ini diinisiasi oleh pemerintah dan disalurkan dengan baik oleh PLN kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Langkat.
 

Menurut dia, kehadiran listrik sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik, terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, program ini dapat terwujud berkat sinergitas pemerintah daerah, pemerintah pusat dan PLN," kata Nasril.

General Manajer PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan hingga Oktober 2023, rasio elektrifikasi di Sumatera Utara sebesar 99,83 persen.

"Setiap keluarga penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak tiga titik lampu dan satu stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta pengisian token listrik perdana secara gratis," ucapnya.

Awaluddin juga mengucapkan terima kasih ke seluruh pemangku kepentingan yang mendukung dan menyukseskan program BPBL sehingga dapat berjalan dengan baik.

" Selain itu, PLN mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan legal untuk menghindari kejadian kebakaran akibat penggunaan listrik secara ilegal," katanya.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023