Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan pengelolaan APBD Kota Medan 2023 cukup sehat berdasarkan buku kas umum dan rekening kas umum daerah hingga akhir Oktober tahun ini.

"Realisasi APBD Kota Medan memiliki surplus sebesar Rp704,2 miliar atau tahun berjalan tercatat Rp164,1 miliar," ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan Zulkarnain Lubis di Medan, Kamis.

Pencapaian tersebut, kata dia, menunjukkan pelaksanaan APBD Kota Medan cukup positif karena realisasi pendapatan asli daerah (PAD) setiap bulan lebih besar.

Begitu juga dana transfer dari Pusat maupun Provinsi setiap bulan lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja daerah dalam periode yang sama.

Walaupun dibandingkan selama 2022 dalam periode sama, realisasi belanja daerah tahun ini meningkat sekitar Rp538 miliar lebih

"Kita tetap bisa menjaga realisasi pendapatan daerah yang selalu lebih besar dari realisasi belanja daerah. Ini menunjukkan likuiditas APBD tetap baik," ucapnya.
 


Dia juga menyebut realisasi pendapatan daerah sebesar Rp4,7 triliun atau 65,2 persen yang meningkat sekitar Rp186,2 miliar dibanding realisasi pendapatan daerah pada 2022.

Realisasi pendapatan daerah ini merupakan akumulasi kontribusi PAD sebesar Rp1,95 triliun dan pendapatan dana transfer Pusat maupun Provinsi tercatat Rp2,7 triliun lebih.

"Untuk dua bulan terakhir penutup 2023, pengelolaan APBD sisi pendapatan maupun belanja daerah harus dioptimalkan untuk mendukung pencapaian sasaran, dan target pembangunan Kota tahun ini," ujar dia.

Zulkarnain mengharapkan sampai akhir tahun ini dana transfer Pusat maupun Provinsi dapat direalisasikan 100 persen sesuai target yang ditetapkan dalam APBD Kota Medan 2023.

"Target pendapatan dari transfer tercatat Rp3,4 triliun, sedangkan realisasinya saat ini mencapai Rp2,7 triliun atau 79,1 persen. Artinya, 20 persen lagi bisa direalisasikan dalam tahun anggaran berjalan," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023