Prestasi gemilang Meher Rady Shah menyabet tiga gelar kejuaraan menembak di Brisbane Australia, bisa menjadi motivasi bagus bagi atlet Sumatera Utara menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Tentu itu bisa menjadi motivasi yang sangat bagus bagi atlet kita, terutama bagi yang sedang mengikuti program Pelatda KONI Sumut," kata Wakil Ketua Umum I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno MPd, Rabu (25/10).
"Apalagi dia berjuang sendiri (mandiri) di luar negeri. Semoga Rady mau tampil atau berbicara atau menuliskan perjuangannya itu melalui media, supaya menjadi motivasi bagi atlet lainnya," tambah Prof Agung.
Sebelumnya pada Kejuaraan Menembak President Cup di Brisbane, Australia, 18 Oktober lalu, Rady Shah menjuarai nomor jarak 600 yard serta juara umum nomor gabungan 500 yard plus 600 yard.
Empat hari berselang, tepatnya Minggu (22/10) Rady kembali menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan King Cup di Belmont, Australia.
Putra bungsu tokoh pemuda Meherban Shah itu memenangkan nomor lomba jarak 900 yard dengan mengumpulkan poin tertinggi 59.004. Dia unggul 002 poin dari Carol Hullet (Geelang) di peringkat kedua nilai 59.002 dan peringkat ketiga Peter Noonan (Pasific) 58.006 poin.
Selain itu ia juga menduduki peringkat tiga 3 di 900Yard dan merupakan peserta termuda.
Prof Dr Agung Sunarno yang sudah pernah studi banding di Negeri Kangguru, mengatakan kejuaraan menembak, atletik dan renang, sangat digemari di Australia.
"Sebagai tuan rumah Olimpiade 2000, Australia benar-benar sudah menerapkan sports sains. Sangat ilmiah, mereka bahkan punya program Aussie Squad untuk memetakan bakat dan potensi atletnya," tutur Guru Besar Olahraga Unimed tersebut.
"Melalui 10 komponen yang kemudian dimasukkan dalam program aplikasinya, maka masing-masing atlet itu diketahui nomor potensialnya. Jadi bukan sekadar cabang olahraganya saja," tambah Prof Agung.
Karenanya kemampuan Rady Shah meraih prestasi di Australia itu, menurutnya, ikut membuat KONI Sumut bangga sekaligus sangat mengapresiasinya.
"Semoga saja nomor menembak spesialis Rady nantinya dipertandingkan pada PON mendatang, supaya menjadi sumber medali bagi Sumatera Utara," harap Prof Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Tentu itu bisa menjadi motivasi yang sangat bagus bagi atlet kita, terutama bagi yang sedang mengikuti program Pelatda KONI Sumut," kata Wakil Ketua Umum I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno MPd, Rabu (25/10).
"Apalagi dia berjuang sendiri (mandiri) di luar negeri. Semoga Rady mau tampil atau berbicara atau menuliskan perjuangannya itu melalui media, supaya menjadi motivasi bagi atlet lainnya," tambah Prof Agung.
Sebelumnya pada Kejuaraan Menembak President Cup di Brisbane, Australia, 18 Oktober lalu, Rady Shah menjuarai nomor jarak 600 yard serta juara umum nomor gabungan 500 yard plus 600 yard.
Empat hari berselang, tepatnya Minggu (22/10) Rady kembali menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan King Cup di Belmont, Australia.
Putra bungsu tokoh pemuda Meherban Shah itu memenangkan nomor lomba jarak 900 yard dengan mengumpulkan poin tertinggi 59.004. Dia unggul 002 poin dari Carol Hullet (Geelang) di peringkat kedua nilai 59.002 dan peringkat ketiga Peter Noonan (Pasific) 58.006 poin.
Selain itu ia juga menduduki peringkat tiga 3 di 900Yard dan merupakan peserta termuda.
Prof Dr Agung Sunarno yang sudah pernah studi banding di Negeri Kangguru, mengatakan kejuaraan menembak, atletik dan renang, sangat digemari di Australia.
"Sebagai tuan rumah Olimpiade 2000, Australia benar-benar sudah menerapkan sports sains. Sangat ilmiah, mereka bahkan punya program Aussie Squad untuk memetakan bakat dan potensi atletnya," tutur Guru Besar Olahraga Unimed tersebut.
"Melalui 10 komponen yang kemudian dimasukkan dalam program aplikasinya, maka masing-masing atlet itu diketahui nomor potensialnya. Jadi bukan sekadar cabang olahraganya saja," tambah Prof Agung.
Karenanya kemampuan Rady Shah meraih prestasi di Australia itu, menurutnya, ikut membuat KONI Sumut bangga sekaligus sangat mengapresiasinya.
"Semoga saja nomor menembak spesialis Rady nantinya dipertandingkan pada PON mendatang, supaya menjadi sumber medali bagi Sumatera Utara," harap Prof Agung.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023