Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi menegaskan, peran pencatat meter vital bagi perusahaannya lantaran mereka merupakan petugas yang langsung berhadapan dengan masyarakat.

"Peran mereka sangat penting. Pencatat meter itu salah satu ujung tombak dalam pelayanan ke masyarakat," ujar Kabir ke ANTARA di Medan, Minggu.

Menurut dia, para pencatat meter adalah "perpanjangan tangan" Perumda Tirtanadi.

Selain melaksanakan pekerjaan sehari-hari, mereka pun wajib menjaga hubungan dengan pelanggan serta memberikan solusi jika terdapat kendala dalam distribusi air kepada warga.

Kabir melanjutkan, saat ini Perumda Tirtanadi memiliki sekitar 175 pencatat meter yang tersebar di wilayah-wilayah Sumatera Utara.

Ia menambahkan, jumlah itu bisa menangani kurang lebih 3.500 pelanggan.

"Kami berharap pencatat meter Perumda Tirtanadi menjadikan para pelanggan sebagai keluarga," kata Kabir.
 


Dengan menjalin hubungan akrab dengan pelanggan, pencatat meter dapat mengetahui permasalahan-permasalahan air yang ada di tengah masyarakat.

Pencatat meter diharapkan dapat menenangkan warga dengan memberikan jalan keluar. Kalau memang perlu penanganan lebih lanjut, misalnya kebocoran pipa, petugas tersebut dapat melaporkannya ke Kantor Perumda Tirtanadi.

"Kebocoran seperti itu lebih cepat diketahui oleh pencatat meter karena mereka yang sering beraktivitas di lapangan," tutur Kabir.

Untuk menjaga semangat para pencatat meter, Perumda Tirtanadi rutin memberikan motivasi kepada mereka seperti pada 3 Oktober 2023 di Medan.

Saat itu, Dirut Perumda Tirtanadi Kabir Bedi dan jajarannya seperti Direktur Administrasi Dan Keuangan Humarkar Ritonga dan Direktur Air Minum Ewin Putra menemui pencatat meter untuk memberikan mereka dorongan supaya terus bekerja lebih baik.

"Saya mohon teman-teman pencatat meter lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta memiliki rasa peduli terhadap perusahaan," ujar Kabir Bedi dalam pertemuan tersebut.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023