Masyarakat Batang Serangan, Kabupaten Langkat, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria di aliran Sungai Batang Serangan, Dusun Titi Belanga, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Rabu (11/10).
Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Yudianto, di Stabat, Kamis (12/10), menyampaikan, pada Rabu (11/10) sekira pukul 10.00 WIB pihaknya mendapatkan informasi dari Babinkamtibmas Polsek Padang Tualang Aiptu Jadiate bahwa ditemukan mayat seseorang laki-laki terhanyut di aliran sungai besar Batang Serangan.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek segera memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Hermawan SH beserta anggota untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang.
Sesampainya di rumah sakit, korban langsung divisum disaksikan langsung oleh orang tua korban. Dari hasil visum sementara didapati adanya luka di pelipis mata kanan yang diduga korban terbentur pada saat terhanyut di aliran sungai.
Ia juga menerangkan, sebelumnya didapat informasi bahwa pada Selasa (10/10) sekira pukul 20.00 WIB, korban Sungguh Satria Aritonang (33), warga Dusun Rumah Sekolah Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan bersama temannya Dapot Nababan melakukan pencurian TBS milik PTPN II Kwala Sawit.
Dikarenakan aksi tersebut diketahui oleh pihak pengamanan kebun, korban bersama temannya dikejar-kejar oleh pihak pengamanan kebun dan keduanya berhasil melarikan diri.
Namun keesokan harinya korban ditemukan sudah meninggal dunia di aliran sungai Besar Batang Serangan dan informasi yang didapat bahwa korban tewas pada saat melarikan diri dengan cara melompat ke sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kapolsek Padang Tualang AKP Sutrisno melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Yudianto, di Stabat, Kamis (12/10), menyampaikan, pada Rabu (11/10) sekira pukul 10.00 WIB pihaknya mendapatkan informasi dari Babinkamtibmas Polsek Padang Tualang Aiptu Jadiate bahwa ditemukan mayat seseorang laki-laki terhanyut di aliran sungai besar Batang Serangan.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek segera memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Hermawan SH beserta anggota untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang.
Sesampainya di rumah sakit, korban langsung divisum disaksikan langsung oleh orang tua korban. Dari hasil visum sementara didapati adanya luka di pelipis mata kanan yang diduga korban terbentur pada saat terhanyut di aliran sungai.
Ia juga menerangkan, sebelumnya didapat informasi bahwa pada Selasa (10/10) sekira pukul 20.00 WIB, korban Sungguh Satria Aritonang (33), warga Dusun Rumah Sekolah Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan bersama temannya Dapot Nababan melakukan pencurian TBS milik PTPN II Kwala Sawit.
Dikarenakan aksi tersebut diketahui oleh pihak pengamanan kebun, korban bersama temannya dikejar-kejar oleh pihak pengamanan kebun dan keduanya berhasil melarikan diri.
Namun keesokan harinya korban ditemukan sudah meninggal dunia di aliran sungai Besar Batang Serangan dan informasi yang didapat bahwa korban tewas pada saat melarikan diri dengan cara melompat ke sungai.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023