Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan dengan cara langsung dari kendaraan (drive thru) di halaman Klinik Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Kota Medan, untuk memperingati Hari Rabies Dunia.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Zakir Syarif Daulay, mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengundang masyarakat dalam rangka sosialisasi terkait rabies.
"Hari ini kita memperingati Hari Rabies Sedunia yang seharusnya dilaksanakan pada 28 September, karena sesuatu hal terpaksa ditunda. Kita berharap melalui kegiatan ini masyarakat memperhatikan betul bahwa rabies merupakan penyakit yang berbahaya," ujarnya di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan vaksinasi diberikan secara gratis kepada seluruh pemilik hewan peliharaan anjing dan kucing di halaman UPTD Klinik Hewan Sumut, Kota Medan.
"Hari ini kita menyediakan 500 vaksin rabies untuk masyarakat yang hadir langsung ke UPT Klinik Hewan," kata Zakir.
Selain itu, pihaknya akan melakukan kegiatan vaksinasi rabies dengan sistem door to door atau rumah ke rumah warga yang memiliki hewan peliharaan.
"Rencananya akan dilaksanakan door to door, kita akan jemput bola untuk melaksanakan vaksinasi sampai habis stok vaksin. Kalau perlu kita akan adakan kembali," sebutnya.
Zakir menuturkan saat ini ada beberapa kabupaten/kota di Sumut menjadi penyumbang kasus rabies tertinggi, di antaranya Kabupaten Samosir.
"Ada beberapa kabupaten/kota yang memang angka kasusnya tinggi. Seperti Kabupaten Langkat, Deliserdang dan beberapa kabupaten/kota di wilayah sekitar Danau Toba termasuk Simalungun, Samosir, Dairi yang agak menonjol kasus rabiesnya," ujarnya.
Salah satu warga, Ana mengaku antusias dengan program vaksinasi rabies gratis yang diadakan Pemprov Sumut itu.
"Bagus, ada kegiatan seperti ini, jadi enggak repot-repot harus bawa ke dokter hewan, karena di sini bisa lebih cepat prosesnya," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Zakir Syarif Daulay, mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengundang masyarakat dalam rangka sosialisasi terkait rabies.
"Hari ini kita memperingati Hari Rabies Sedunia yang seharusnya dilaksanakan pada 28 September, karena sesuatu hal terpaksa ditunda. Kita berharap melalui kegiatan ini masyarakat memperhatikan betul bahwa rabies merupakan penyakit yang berbahaya," ujarnya di Medan, Rabu.
Ia menjelaskan vaksinasi diberikan secara gratis kepada seluruh pemilik hewan peliharaan anjing dan kucing di halaman UPTD Klinik Hewan Sumut, Kota Medan.
"Hari ini kita menyediakan 500 vaksin rabies untuk masyarakat yang hadir langsung ke UPT Klinik Hewan," kata Zakir.
Selain itu, pihaknya akan melakukan kegiatan vaksinasi rabies dengan sistem door to door atau rumah ke rumah warga yang memiliki hewan peliharaan.
"Rencananya akan dilaksanakan door to door, kita akan jemput bola untuk melaksanakan vaksinasi sampai habis stok vaksin. Kalau perlu kita akan adakan kembali," sebutnya.
Zakir menuturkan saat ini ada beberapa kabupaten/kota di Sumut menjadi penyumbang kasus rabies tertinggi, di antaranya Kabupaten Samosir.
"Ada beberapa kabupaten/kota yang memang angka kasusnya tinggi. Seperti Kabupaten Langkat, Deliserdang dan beberapa kabupaten/kota di wilayah sekitar Danau Toba termasuk Simalungun, Samosir, Dairi yang agak menonjol kasus rabiesnya," ujarnya.
Salah satu warga, Ana mengaku antusias dengan program vaksinasi rabies gratis yang diadakan Pemprov Sumut itu.
"Bagus, ada kegiatan seperti ini, jadi enggak repot-repot harus bawa ke dokter hewan, karena di sini bisa lebih cepat prosesnya," katanya.*
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023