Petani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara mendapat bantuan bibit kelapa unggul jenis kelapa dalam dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Bantuan bibit itu diserahkan langsung oleh Tim Teknis Penyaluran Benih Kelapa Dalam Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Christina O Matondang, Robi Siswandi dan Wahyunita secara simbolis kepada Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution di Desa Sihepeng 2, Kecamatan Siabu untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok tani penerima, Rabu (4/10)
Tim Teknis Penyaluran Benih Kelapa Dalam Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Christina O Matondang kepada ANTARA menyampaikan, bantuan ini sebagai dukungan dari Kementan dalam mendukung pertanian yang maju, mandiri dan modren di daerah khususnya di Madina.
"Untuk tahun ini bantuannya ada 11 ribu bibit kelapa dalam dan pupuk organik cair sebanyak 1.200 liter," katanya.
Christina menyampaikan, bahwa program bantuan bibit kelapa ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu kesejahteraan para petani kelapa didaerah.
"Ini merupakan program untuk membantu petani kelapa yang mana sebelumnya kelapanya sudah banyak yang berumur tua sehingga menurunkan produktivitas. Kegiatan ini tepatnya merupakan peremajaan bukan perluasan," sebut dia.
Kelapa dalam sendiri merupakan kelapa lokal. Kelapa ini beda dengan kelapa yang sebelumnya ditanam para petani di kabupaten ini. Selain produksinya lebih besar, waktu panen kelapa dalam ini lebih cepat.
BBPPTP Medan berharap dengan adanya bantuan ini, para kelompok penerima bantuan dapat mengembangkannya dengan baik. Dan jika ada kendala teknis dalam pengembangannya bisa berkoordinasi dengan tim teknis yang ada.
Sementara itu, Robi Siswandi menyampaikan, jika bantuan yang diberikan itu merupakan usulan dari daerah maupun provinsi.
Dia menyebut, Kementerian Pertanian akan terus mendukung pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di wilayah Sumatera Utara khususnya di Madina. Terlebih, kata Robi Madina sendiri memiliki sejumlah sektor pertanian unggulan yang bisa dikembangkan dengan baik.
"Dari Kementan terus berupaya memajukan sektor pertanian dan perkebunan di seluruh wilayah binaan di Sumatera Utara khususnya Madina. Balai akan berupaya membantu pengembangan sektor pertanian lainnya," jelas Robi.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.
Dia berharap, ditahun-tahun mendatang Madina mendapatkan bantuan sektor pertanian dan perkebunan dari kementerian.
"Kita akan mengawal program ini sehingga nantinya tepat sasaran. Terimakasih kami sampaikan kepada kementarian semoga tahun depan Madina mendapat perhatian lagi dari kementerian," harap Siar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Bantuan bibit itu diserahkan langsung oleh Tim Teknis Penyaluran Benih Kelapa Dalam Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Christina O Matondang, Robi Siswandi dan Wahyunita secara simbolis kepada Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution di Desa Sihepeng 2, Kecamatan Siabu untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok tani penerima, Rabu (4/10)
Tim Teknis Penyaluran Benih Kelapa Dalam Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Christina O Matondang kepada ANTARA menyampaikan, bantuan ini sebagai dukungan dari Kementan dalam mendukung pertanian yang maju, mandiri dan modren di daerah khususnya di Madina.
"Untuk tahun ini bantuannya ada 11 ribu bibit kelapa dalam dan pupuk organik cair sebanyak 1.200 liter," katanya.
Christina menyampaikan, bahwa program bantuan bibit kelapa ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu kesejahteraan para petani kelapa didaerah.
"Ini merupakan program untuk membantu petani kelapa yang mana sebelumnya kelapanya sudah banyak yang berumur tua sehingga menurunkan produktivitas. Kegiatan ini tepatnya merupakan peremajaan bukan perluasan," sebut dia.
Kelapa dalam sendiri merupakan kelapa lokal. Kelapa ini beda dengan kelapa yang sebelumnya ditanam para petani di kabupaten ini. Selain produksinya lebih besar, waktu panen kelapa dalam ini lebih cepat.
BBPPTP Medan berharap dengan adanya bantuan ini, para kelompok penerima bantuan dapat mengembangkannya dengan baik. Dan jika ada kendala teknis dalam pengembangannya bisa berkoordinasi dengan tim teknis yang ada.
Sementara itu, Robi Siswandi menyampaikan, jika bantuan yang diberikan itu merupakan usulan dari daerah maupun provinsi.
Dia menyebut, Kementerian Pertanian akan terus mendukung pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di wilayah Sumatera Utara khususnya di Madina. Terlebih, kata Robi Madina sendiri memiliki sejumlah sektor pertanian unggulan yang bisa dikembangkan dengan baik.
"Dari Kementan terus berupaya memajukan sektor pertanian dan perkebunan di seluruh wilayah binaan di Sumatera Utara khususnya Madina. Balai akan berupaya membantu pengembangan sektor pertanian lainnya," jelas Robi.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian.
Dia berharap, ditahun-tahun mendatang Madina mendapatkan bantuan sektor pertanian dan perkebunan dari kementerian.
"Kita akan mengawal program ini sehingga nantinya tepat sasaran. Terimakasih kami sampaikan kepada kementarian semoga tahun depan Madina mendapat perhatian lagi dari kementerian," harap Siar.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023