Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto, melakukan evaluasi secara menyeluruh pada setiap lini setelah anak-anak asuhnya menelan kekalahan 1-3 saat bertandang ke markas PSMS di Stadion Teladan Medan, Minggu (1/10).

"Salah satu yang menjadi evaluasi adalah bagaimana kita meminimalisir kesalahan-kesalahan di barisan pertahanan kita sendiri. Banyak terjadi banyak kesalahan sehingga banyak terjadi miskomunikasi," katanya di Lubuk Pakam, Senin.

PSDS menelan kekalahan dari tuan rumah dengan skor 1-3 pada pertandingan pekan keempat Liga 2 Indonesia 2023/2024 di Stadion Teladan Medan.

Gol pertama untuk PSMS Medan tercipta pada menit ke-19 melalui kaki Ichsan Pratama yang sebelumnya mendapat umpan matang dari Rahmat Hidayat dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-46 melalui kaki Wahyu Rahmad Ilahi dan pada menit ke-55 Wahyu kembali mencetak gol untuk tim dan membawa PSMS unggul 3-0. Sementara satu-satunya gol balasan PSDS dicetak Noriki Okada pada menit ke-64.

Susanto lebih lanjut mengatakan, banyak catatan yang menjadi PR bagi anak-anak asuhnya setelah mengalami kekalahan dari PSMS, meski secara statistik anak-anak asuhnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah, bahkan mampu mencetak satu gol balasan.

Ia menilai anak-anak asuhnya masih sering melakukan kesalahan saat mengantisipasi bola menyilang. Padahal ia sering mewanti-wanti anak asuhnya agar meningkatkan pengawasan pada pergerakan setiap pemain lawan, khususnya mengantisipasi bola menyilang.

"Setiap lini akan kita evaluasi, khususnya barisan pertahanan bagaimana agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Demikian juga komunikasi sesama pemain harus lebih intens dilakukan sehingga tidak ada kesalahan-kesalahan lagi," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023