Manajemen PSMS melakukan pendekatan non teknis kepada pemain jelang laga melawan PSDS Deli Serdang pada lanjutan Liga 2 Indonesia yang akan digelar Minggu (30/9) di Stadion Teladan Medan.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang di Medan, Jumat, mengatakan pihaknya menilai pendekatan non teknis sangat penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan performa tim jelang laga melawan PSDS Deli Serdang.

Hal itu dilakukan di tengah tekanan dan suara tuntutan pendukung agar manajemen melakukan evaluasi atas hasil dua laga yang kurang meyakinkan usai ditahan imbang Sada Sumut dan juga Persiraja Banda Aceh.

"Jadi di samping pendekatan teknis juga ada non teknis yang sangat memegang peranan. Tentu dari manajemen dan pelatih, saya memprioritaskan bagaimana non teknis yang positif, bagaimana membangun suasa kebatinan pemain. Saya katakan dari hati ke hati, bermainlah dengan hati yang bersih, ikhlas. Bermainlah dengan rasa fanatisme dengan tidak meninggalkan profesionalitas," katanya.

Menurut Mulyadi non teknis menjadi faktor yang mungkin luput dari sentuhan manajemen

"Memang selama ini kita berfokus kepada permainan, strategi pelatih, hasil pertandingan, tetapi kita lupa dengan faktor non teknis, hati ke hati pemain untuk membangun chemistry," katanya.
Dirinya berharap langkah ini bisa membawa perubahan dan membawa aura positif pada laga menghadapi PSDS. 

"Mudah-mudahan ini membawa perubahan.  Saya katakan juga ke pemain, PSMS ini milik kita, jika kita bermain dengan benar saya kira profesionalisme kalian tidak diragukan lagi. Ini lah kerja keras kami ke pemain," katanya.

Disinggung tekanan yang makin besar dari pendukung setia PSMS, Mulyadi mengaku telah mengumpulkan pelatih dan pemain. Menurutnya, tekanan adalah hal wajar sebagai motivasi.

"Tekanan itu harus dijadikan motivasi atau cambuk jangan pula kita sudah tidak maksimal kita mau dapat pujian itu kan sudah gak benar. Itu bukti kecintaan netizen kepada PSMS," katanya. 

Mulyadi pun berkeyakinan PSMS masih dalam track bersaing dan tidak akan melemparkan handuk putih apalagi menyerah. Sementara menyahuti evaluasi pelatih, Mulyadi menegaskan langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara tergesa-tergesa.

"Mengevaluasi pelatih saya kira belum fair lah saat ini. Bukan kami tidak mendengar, kami mendengar pecinta PSMS, netizen, mantan pemain, tapi kita juga punya pertimbangan lain. Pada pertandingan ketiga nanti kita akan menghadap pak Edy selaku pembina," ungkapnya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023