Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut sepakat untuk membiayai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 sebesar Rp1 triliun secara bersama-sama.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin di Medan, Rabu, mengatakan anggaran yang akan dikucurkan untuk komisi pemilihan umum (KPU) dan badan pengawas pemilu (bawaslu) sebesar Rp1 triliun.

“Dananya dari anggaran pemerintah daerah dan provinsi," ujar Hassanudin usai acara Dekralasi Pemilu Damai dan penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama pilkada antara gubernur dan bupati/wali kota se-Sumut.

Hassanudin mengatakan pendanaan Pilkada 2024 di Sumut telah disepakati seluruh kabupaten/kota yang ditandai dengan penandatanganan kesepatakan oleh seluruh kepala daerah di Sumut.

Selain penandatanganan kesepakatan bersama, juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri oleh Forkopimda Sumut, perwakilan partai politik, bakal calon anggota DPD RI.

Hassanudin mengatakan penandatanganan kesepakatan pendanaan ini juga bertujuan untuk menjadi tanda sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah kota se-Sumut.

“Pelaksanaan kegiatan ini kita harapkan kiranya dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024 terutama dalam aspek penganggaran pelaksanaan pilkada serentak,” katanya.

Menurutnya, sinergi sangat diperlukan untuk menyukseskan pemilu dan pilkada serentak. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dukungan masyarakat untuk menyukseskan pemilu dan pilkada serentak ini sangat dibutuhkan. Ini merupakan tugas mulia, dengan bergandengan tangan, kita pasti bisa menyukseskan kegiatan ini,” kata Hassanudin

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023