Plt Bupati Padang Lawas ( Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu ( AZP) menghadiri deklarasi pemilu damai, sekaligus penandatanganan kesepakatan pendanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang di gelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Grand Mercuri Maha Cipta Medan, Jalan Sutomo Nomor 1, Kecamatan Medan Timur Kota Medan, Rabu (27/09) sore kemarin.
Plt Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan, deklarasi pemilu damai tersebut sebagai wujud komitmen kepala daerah, forkopimda, bersama unsur terkait lainnya, serta masyarakat dalam mendukung kondusifitas keamanan dan ketertiban jelang, selama, dan pasca pemilu.
Dengan tujuan untuk menjaga bersama situasi tetap aman, tertib dan kondusif di wilayah Sumut, termasuk di Kabupaten Padang Lawas agar pelaksanaan pemilu 2024 nanti berjalan damai, sejuk dan berintegritas.
"Lima bulan kedepan, pemilu akan dimulai. Untuk itu, semua pihak harus berkomitmen dan sama sama melaksanakan bahwa ini (deklarasi -red) bukan hanya slogan semata tetapi harus diwujudkan dengan perbuatan nyata bahwa kita tidak akan memberikan ruang dan celah sedikitpun kepada pihak yang akan berbuat onar, sehingga tidak ada konflik selama dan pasca pemilu,"tandas AZP usai mengikuti acara deklarasi pemilu damai, sekaligus penandatanganan kesepakatan pendanaan Pilkada serentak tahun 2024, bersama dengan para Bupati dan Wali Kota se - Sumut lainnya, Rabu ( 27/9) malam.
Lebih lanjut, AZP menuturkan perbedaan pilihan dalam pemilu nanti diharapkannya tidak menjadi alasan timbulnya permusuhan yang mengakibatkan perpecahan di tengah - tengah masyarakat. Karena perbedaan pilihan menurutnya merupakan hal yang wajar dan tidak perlu diributkan termasuk di tengah - tengah kalangan masyarakat.
,"Mau pilih "A", "B" atau "C" silakan saja, dan tidak perlu diributkan. Intinya kita harus kita tetap bersatu walau berbeda pandangan politik menuju suksesnya pelaksanaan pemilu damai dan berintegritas di tahun 2024 nanti,"tandas AZP berpesan kepada masyarakat luas.
Sebelumnya, Pj.Gubernur Sumut Hassanudin, meminta semua pihak supaya bersama - sama menjaga dan mengutamakan keharmonisan menjelang Pemilu 2024.
Ia juga menyebutkan anggaran yang dikucurkan untuk Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebesar Rp 1 triliun.
Penyelenggaraan pemungutan suara pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI nanti, rencanya akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024.
Sedangkan untuk pemungutan suara pilkada serentak (Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota) rencanya akan digelar pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Plt Bupati Palas drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan, deklarasi pemilu damai tersebut sebagai wujud komitmen kepala daerah, forkopimda, bersama unsur terkait lainnya, serta masyarakat dalam mendukung kondusifitas keamanan dan ketertiban jelang, selama, dan pasca pemilu.
Dengan tujuan untuk menjaga bersama situasi tetap aman, tertib dan kondusif di wilayah Sumut, termasuk di Kabupaten Padang Lawas agar pelaksanaan pemilu 2024 nanti berjalan damai, sejuk dan berintegritas.
"Lima bulan kedepan, pemilu akan dimulai. Untuk itu, semua pihak harus berkomitmen dan sama sama melaksanakan bahwa ini (deklarasi -red) bukan hanya slogan semata tetapi harus diwujudkan dengan perbuatan nyata bahwa kita tidak akan memberikan ruang dan celah sedikitpun kepada pihak yang akan berbuat onar, sehingga tidak ada konflik selama dan pasca pemilu,"tandas AZP usai mengikuti acara deklarasi pemilu damai, sekaligus penandatanganan kesepakatan pendanaan Pilkada serentak tahun 2024, bersama dengan para Bupati dan Wali Kota se - Sumut lainnya, Rabu ( 27/9) malam.
Lebih lanjut, AZP menuturkan perbedaan pilihan dalam pemilu nanti diharapkannya tidak menjadi alasan timbulnya permusuhan yang mengakibatkan perpecahan di tengah - tengah masyarakat. Karena perbedaan pilihan menurutnya merupakan hal yang wajar dan tidak perlu diributkan termasuk di tengah - tengah kalangan masyarakat.
,"Mau pilih "A", "B" atau "C" silakan saja, dan tidak perlu diributkan. Intinya kita harus kita tetap bersatu walau berbeda pandangan politik menuju suksesnya pelaksanaan pemilu damai dan berintegritas di tahun 2024 nanti,"tandas AZP berpesan kepada masyarakat luas.
Sebelumnya, Pj.Gubernur Sumut Hassanudin, meminta semua pihak supaya bersama - sama menjaga dan mengutamakan keharmonisan menjelang Pemilu 2024.
Ia juga menyebutkan anggaran yang dikucurkan untuk Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebesar Rp 1 triliun.
Penyelenggaraan pemungutan suara pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI nanti, rencanya akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024.
Sedangkan untuk pemungutan suara pilkada serentak (Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota) rencanya akan digelar pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024 mendatang.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023