Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika akan menambah 18 CCTV pemantau lalulintas pada tahun 2023 menuju program Kota Cerdas (Smart City).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematang Siantar Johannes Sihombing, Jumat (15/9), menyebut, 18 CCTV tambahan itu diposisikan di 10 titik yang tersebar di Kota Pematang Siantar.
Ke 10 titik itu, persimpangan Jalan Parapat dan Jalan Sidamanik, persimpangan Jalan Melanthon Siregar dan Jalan Farel Pasaribu, Simpang Empat, persimpangan Jalan Sutomo dan Jalan Surabaya, Jalan Sutomo depan Ramayana.
Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Patuan Anggi, persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bali, persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Patuan Nagari, Terminal Sukadame Parluasan, dan Jembatan Sigagak.
Disebutkan, pemilihan lokasi didasarkan atas skala prioritas kebutuhan pemantauan kepadatan lalulintas, titik keluar masuk Kota Pematang Siantar, pos pengamanan libur nasional.
Ketersediaan internet, listrik, dan tiang lampu penerangan jalan umum juga menjadi pertimbangan teknis.
Sebelumnya, Pemkot memasang CCTV pemantau lalulintas di enam titik, simpang Dua, simpang Rambung Merah, simpang Sambo, Jalan Merdeka depan Kantor Wali Kota), Jalan Sudirman depan BRI, persimpangan Jalan MH Sitorus dan Jalan H Adam Malik.
Johannes menginformasikan, seluruh kamera CCTV tersebut dapat diakses secara live melalui website Pemkot Pematang Siantar pada tautan cctv.pematangsiantar.go.id.
Pemkot dan DPRD Kota Pematang Siantar memiliki pandangan yang sama kebutuhan CCTV pemantau lalulintas dalam mewujudkan Smart City.
"Kita terus berbenah dan mewujudkan inovasi demi inovasi untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pemerintahan di Kota Pematang Siantar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematang Siantar Johannes Sihombing, Jumat (15/9), menyebut, 18 CCTV tambahan itu diposisikan di 10 titik yang tersebar di Kota Pematang Siantar.
Ke 10 titik itu, persimpangan Jalan Parapat dan Jalan Sidamanik, persimpangan Jalan Melanthon Siregar dan Jalan Farel Pasaribu, Simpang Empat, persimpangan Jalan Sutomo dan Jalan Surabaya, Jalan Sutomo depan Ramayana.
Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Patuan Anggi, persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Bali, persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Patuan Nagari, Terminal Sukadame Parluasan, dan Jembatan Sigagak.
Disebutkan, pemilihan lokasi didasarkan atas skala prioritas kebutuhan pemantauan kepadatan lalulintas, titik keluar masuk Kota Pematang Siantar, pos pengamanan libur nasional.
Ketersediaan internet, listrik, dan tiang lampu penerangan jalan umum juga menjadi pertimbangan teknis.
Sebelumnya, Pemkot memasang CCTV pemantau lalulintas di enam titik, simpang Dua, simpang Rambung Merah, simpang Sambo, Jalan Merdeka depan Kantor Wali Kota), Jalan Sudirman depan BRI, persimpangan Jalan MH Sitorus dan Jalan H Adam Malik.
Johannes menginformasikan, seluruh kamera CCTV tersebut dapat diakses secara live melalui website Pemkot Pematang Siantar pada tautan cctv.pematangsiantar.go.id.
Pemkot dan DPRD Kota Pematang Siantar memiliki pandangan yang sama kebutuhan CCTV pemantau lalulintas dalam mewujudkan Smart City.
"Kita terus berbenah dan mewujudkan inovasi demi inovasi untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pemerintahan di Kota Pematang Siantar," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023