Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka untuk mendorong industri film tumbuh dan berkembang di daerah ini.
"Ini bentuk kepedulian dan pembuktian kita kepada para pelaku perfilman, bahwa mereka mendapatkan tempat untuk berkarya di Kota Medan," kata Bobby di Medan, Sumut, Kamis.
Hal ini, ungkap dia, dilakukan agar komunitas pembuat film bergerak, khususnya di Ibukota Provinsi Sumatera Utara memiliki wadah untuk menampilkan karya terbaiknya.
Wali kota mengungkapkan, Pemkot Medan terus mendorong dan mengajak anak-anak muda, khususnya di bidang industri film agar memajukan perfilman di Kota Medan.
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan memaparkan bioskop berada di ruang bawah tanah lantai dua bersama Hall Pemkot Medan, galeri kesenian, dan area UMKM.
Pemkot Medan menargetkan pekerjaan revitalisasi dengan membangun dua lantai di bawah permukaan Lapangan Merdeka yang memiliki luas 4,88 hektare selesai pada Juli 2024.
"Untuk mengembangkan industri film kita perlu mengembangkan kompetensi SDM di bidang perfilman," tutur Bobby.
Ketua Badan Perfilman Indonesia Gunawan Paggaru mengapresiasi perhatian Pemkot Medan terhadap industri film merupakan sektor industri kreatif, khususnya di Kota Medan.
Sebab Pemkot Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan baru selesai menggelar pembekalan standarisasi usaha dan sertifikasi profesi bidang ekonomi kreatif sub sektor film selama dua hari.
Pihaknya berjanji akan terus mendorong agar dunia perfilman tidak hanya tersentralisasi di Jawa, tetapi dapat berkembang di luar pulau tersebut.
"Saya menilai Kota Medan memenuhi indikator kota film melihat dari dukungan sumber daya manusia dan pemerintahnya. Saya berharap Kota Medan dijadikan lokasi syuting ke depannya," tutur Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023