Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meminta realisasi investasi di wilayah setempat terus ditingkatkan lagi dengan memberikan berbagai kemudahan kepada para investor.

“Diharapkan realisasi investasi di Sumatera Utara terus meningkat, dengan berbagai kemudahan investasi dan melalui inovasi digitalisasi," ujar Hassanudin, di Medan, Senin.

Ia mengatakan, investasi atau penanaman modal merupakan pembentukan ekonomi suatu daerah. Untuk itu, ia meminta seluruh aparatur sipil negara di lingkungan kerja Pemprov Sumut untuk bersinergi sehingga realisasi investasi terus meningkat.

"Kita harus adaptif, saling berkolaborasi, kita jaga kepercayaan investor, hilangkan stigma ‘kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah’, efisiensi birokrasi. Kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai peran kita masing-masing, bukan hanya slogan," kata Hassanudin.

Hassanudin menjelaskan, realisasi investasi di Sumatera Utara pada semester pertama tahun 2023, periode Januari – Juni, tercatat mencapai Rp22,2 triliun.
"Angka ini mengalami peningkatan sebesar 15,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 (year on year) dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 32.403 orang," sebutnya.

Realisasi investasi tersebut pada sektor listrik, gas dan air sebesar Rp3,55 triliun, industri makanan sebesar Rp3,38 triliun, industri kimia dan farmasi sebesar Rp3,05 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp2,84 triliun, serta pertambangan Rp2,33 triliun.

Menurutnya, peningkatan ini juga didukung oleh sumber daya manusia dan regulasi yaitu hadirnya Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi daerah.

"Saya berharap tren yang positif ini memberi sinyal bahwa Sumut merupakan daerah yang layak untuk menarik lebih banyak lagi investor untuk berinvestasi, terutama pada proyek-proyek strategis yang ada di Sumut,” ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023