Pelaksana Tugas Bupati Langkat Syah Afandin membuka MTQ Kecamatan Tanjung Pura yang didahului dengan pemberian batuan sosial kepada warga, di Desa Pematang Tengah, Kamis (7/9).
Syah Afandin menyampaikan apa yang dilakukan ini memberikan dampak positip kepada kita, semoga keagungan Al Qur'an ini terus digaungkan di tengah-tengah masyarakat.
"Ini juga bukti Langkat terus memajukan dan menggaungkan Al Qur'an di tengah-tengah masyarakat dan visi misi religius terus menggema," katanya.
Apalagi Tanjung Pura ini merupakan cikal bakal secara istoris kalau sebelumnya menerima bantuan untuk infrastruktur sebesar Rp 5 miliar, lalu meningkat menjadi Rp 13 miliar berasal PUPR dan Rp 1 miliar berasal dari Perkim.
Kaitan dengan MTQ ini pihaknya sedikit miris untuk mengingatkan bukan hadiah itu yang utama, tapi ini sebagai permulaan untuk meningkatkan nilai ibadah yang harus terus menerus kita lakukan.
Pihaknya tidak memakai qori dan qoriah dari daerah lain, dengan mengambil mereka, esensi utama yang menjadi tujuan kita dengan meningkatkan rasa syukur kit kepada Allah.
Anak-anak harus dibentuk dengan mencintai Al Qur'an bukan dengan mengasi handphone, maka beranjak dewasa maka mereka akan tergantung kepada handphone.
Langkat yang religius tidak hanya cakap-cakap tapi menjadi lebih baik, jangan harap Langkat maju secara religius, kalau tidak ada perubahan ke arah yang lebih maju dan berkembang lagi, harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Syah Afandin menyampaikan apa yang dilakukan ini memberikan dampak positip kepada kita, semoga keagungan Al Qur'an ini terus digaungkan di tengah-tengah masyarakat.
"Ini juga bukti Langkat terus memajukan dan menggaungkan Al Qur'an di tengah-tengah masyarakat dan visi misi religius terus menggema," katanya.
Apalagi Tanjung Pura ini merupakan cikal bakal secara istoris kalau sebelumnya menerima bantuan untuk infrastruktur sebesar Rp 5 miliar, lalu meningkat menjadi Rp 13 miliar berasal PUPR dan Rp 1 miliar berasal dari Perkim.
Kaitan dengan MTQ ini pihaknya sedikit miris untuk mengingatkan bukan hadiah itu yang utama, tapi ini sebagai permulaan untuk meningkatkan nilai ibadah yang harus terus menerus kita lakukan.
Pihaknya tidak memakai qori dan qoriah dari daerah lain, dengan mengambil mereka, esensi utama yang menjadi tujuan kita dengan meningkatkan rasa syukur kit kepada Allah.
Anak-anak harus dibentuk dengan mencintai Al Qur'an bukan dengan mengasi handphone, maka beranjak dewasa maka mereka akan tergantung kepada handphone.
Langkat yang religius tidak hanya cakap-cakap tapi menjadi lebih baik, jangan harap Langkat maju secara religius, kalau tidak ada perubahan ke arah yang lebih maju dan berkembang lagi, harapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023