Kontingen Sumatera Utara menambah perolehan lima medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Sumatera Selatan dari cabang olahraga wushu dan karate.
Dari cabang wushu, Sumut meraih 4 medali emas yang disumbangkan Leo Vando Situmeang dari kelas 48 kg putra setelah di final mengalahkan wakil tuan rumah Sumsel, Hakal. Genea Elyos Silaban menyumbangkan emas dari kelas 52 kg putra setelah di final mengalahkan Dewangga dari Jawa Tengah.
Yanto Rizal Silaban juga menyumbangkan emas dari kelas 65 kg putra setelah di final mengalahkan Dvid dari Sumatera Selatan. Emas keempat disumbangkan Naila Sitepu dari kelas 56 kg putri setelah di final mengalahkan wakil Jambi, Juwita Lestari.
Secara keseluruhan, Sumut meraih 4 emas dan 2 perunggu dari cabang wushu. Dua perunggu disumbangkan Andre Butar-butar dan Tity Naingolan.
Pelatih Wushu Sumut, Junita Malau mengaku senang dan bangga terhadap perjuanganpada atletnya. Pasalnya, dari delapan atlet yang dikirim, hanya dua orang gagal meraih medali.
“Kita juga berhasil melewati target yang dibebankan. Sebelumnya kita ditargetkan meraih tiga emas, tapi berhasil meraih empat emas,” ujar Junita Malau.
Sedangkan dari cabang karate, Sumut berhasil meraih satu medali emas. Emas tersebut disumbangkan DHI Jay Lexie, setelah di final mengalahkan Rival Putra dari Banten.
Sumut juga menambah satu medali perak dari cabang atletik. Josua Simanjuntak harus puas di posisi kedua untuk nomor 5.000 meter putra. Josua kalah dari pelari NTT, Tarsisius Seso yang meraih emas.
Tambahan lima medali emas ini membuat Kontingen Sumut secara keseluruhan telah mengoleksi 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Untuk sementara Sumut berada di posisi ke-11 daftar perolehan medali sementara.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian ketika dikonfirmasi optimis Sumut mampu memenuni target yang dibebankan sebelumnya, yakni masuk 10 besar.
“Kita yakin Sumut masih bisa memperbaiki posisi dan masuk 10 besar,” ujar Baharuddin Siagian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dari cabang wushu, Sumut meraih 4 medali emas yang disumbangkan Leo Vando Situmeang dari kelas 48 kg putra setelah di final mengalahkan wakil tuan rumah Sumsel, Hakal. Genea Elyos Silaban menyumbangkan emas dari kelas 52 kg putra setelah di final mengalahkan Dewangga dari Jawa Tengah.
Yanto Rizal Silaban juga menyumbangkan emas dari kelas 65 kg putra setelah di final mengalahkan Dvid dari Sumatera Selatan. Emas keempat disumbangkan Naila Sitepu dari kelas 56 kg putri setelah di final mengalahkan wakil Jambi, Juwita Lestari.
Secara keseluruhan, Sumut meraih 4 emas dan 2 perunggu dari cabang wushu. Dua perunggu disumbangkan Andre Butar-butar dan Tity Naingolan.
Pelatih Wushu Sumut, Junita Malau mengaku senang dan bangga terhadap perjuanganpada atletnya. Pasalnya, dari delapan atlet yang dikirim, hanya dua orang gagal meraih medali.
“Kita juga berhasil melewati target yang dibebankan. Sebelumnya kita ditargetkan meraih tiga emas, tapi berhasil meraih empat emas,” ujar Junita Malau.
Sedangkan dari cabang karate, Sumut berhasil meraih satu medali emas. Emas tersebut disumbangkan DHI Jay Lexie, setelah di final mengalahkan Rival Putra dari Banten.
Sumut juga menambah satu medali perak dari cabang atletik. Josua Simanjuntak harus puas di posisi kedua untuk nomor 5.000 meter putra. Josua kalah dari pelari NTT, Tarsisius Seso yang meraih emas.
Tambahan lima medali emas ini membuat Kontingen Sumut secara keseluruhan telah mengoleksi 6 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Untuk sementara Sumut berada di posisi ke-11 daftar perolehan medali sementara.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian ketika dikonfirmasi optimis Sumut mampu memenuni target yang dibebankan sebelumnya, yakni masuk 10 besar.
“Kita yakin Sumut masih bisa memperbaiki posisi dan masuk 10 besar,” ujar Baharuddin Siagian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023