Direktur Akademi Kebidanan Langkat Alfi Laili menyampaikan selama 21 tahun penyelenggaraan kebidanan Akademi Kebidanan Langkat telah meluluskan 1.463 dari 1.638 mahasiswa yang diterima.
Hal itu disampaikan Alfi Laili, saat wisuda para mahasiswanya, Rabu (30/8).
Dimana sebagian besar lulusan telah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan profesinya sejumlah 90 persen dengan sebaran kualifikasi pekerjaan sebagai bidan pelaksana baik di instansi pemerintah sebagai PNS dan bidan PTT maupun di lembaga pelayanan kebidanan swasta bahkan ada yang telah membuka usaha bidan praktek swasta serta ada yang telah bekerja di luar negeri.
"Tahun ini akademik kebidanan Langkat meluluskan 39 orang dan ditahun 2022 akademi kebidanan Langkat telah meluluskan lima orang bidan yang telah menjalani pendidikan selama tiga tahun atau enam semester dengan 116 SKS di mana kegiatan pengalaman belajar dilakukan di kelas, laboratorium dan di lahan praktek," katanya.
Pada tahun ini, sebut Alfi Laili, alumni Akademi Kebidanan Langkat telah memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya pada 0 bulan setelah kelulusan sebanyak 50 persen dan Alhamdulillah seluruh mahasiswa yang diwisuda pada saat ini telah menjalani ujian kompetensi dan dinyatakan lulus.
"Perlu saya laporkan bahwasanya untuk lulusan Tahun 2022 lulusan UKOM sebanyak 100 persen dan untuk lulusan tahun 2023 sebanyak 86,98," katanya.
Untuk kali ini mahasiswa berprestasi pada Akademi Kebidanan Langkat Tahun 2022 yaitu terbaik satu Windi Artika dengan IP 3,68 dengan predikat pujian, terbaik kedua Wan Nur Annisa dengan IP 3,54 dengan predikat pujian, terbaik ketiga Tirtin May Kalbina dengan IP 3,49 dengan predikat sangat memuaskan.
Smeentara Mahasiswa berprestasi tahun 2023 yaitu terbaik satu Winda Rusli dengan IP 3,74 predikat pujian, ter
baik kedua Ayu Lestari Br Sitepu dengan IP 3,70 dengan predikat pujian dan terbaik ketiga Dila Amelia Rahman dengan IP 3,69 dengan predikat pujian.
Disampaikannya juga mahasiswa yang berprestasi telah mendapatkan beasiswa baik itu dari institusi maupun dari Kemendikbud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Alfi Laili, saat wisuda para mahasiswanya, Rabu (30/8).
Dimana sebagian besar lulusan telah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan profesinya sejumlah 90 persen dengan sebaran kualifikasi pekerjaan sebagai bidan pelaksana baik di instansi pemerintah sebagai PNS dan bidan PTT maupun di lembaga pelayanan kebidanan swasta bahkan ada yang telah membuka usaha bidan praktek swasta serta ada yang telah bekerja di luar negeri.
"Tahun ini akademik kebidanan Langkat meluluskan 39 orang dan ditahun 2022 akademi kebidanan Langkat telah meluluskan lima orang bidan yang telah menjalani pendidikan selama tiga tahun atau enam semester dengan 116 SKS di mana kegiatan pengalaman belajar dilakukan di kelas, laboratorium dan di lahan praktek," katanya.
Pada tahun ini, sebut Alfi Laili, alumni Akademi Kebidanan Langkat telah memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya pada 0 bulan setelah kelulusan sebanyak 50 persen dan Alhamdulillah seluruh mahasiswa yang diwisuda pada saat ini telah menjalani ujian kompetensi dan dinyatakan lulus.
"Perlu saya laporkan bahwasanya untuk lulusan Tahun 2022 lulusan UKOM sebanyak 100 persen dan untuk lulusan tahun 2023 sebanyak 86,98," katanya.
Untuk kali ini mahasiswa berprestasi pada Akademi Kebidanan Langkat Tahun 2022 yaitu terbaik satu Windi Artika dengan IP 3,68 dengan predikat pujian, terbaik kedua Wan Nur Annisa dengan IP 3,54 dengan predikat pujian, terbaik ketiga Tirtin May Kalbina dengan IP 3,49 dengan predikat sangat memuaskan.
Smeentara Mahasiswa berprestasi tahun 2023 yaitu terbaik satu Winda Rusli dengan IP 3,74 predikat pujian, ter
baik kedua Ayu Lestari Br Sitepu dengan IP 3,70 dengan predikat pujian dan terbaik ketiga Dila Amelia Rahman dengan IP 3,69 dengan predikat pujian.
Disampaikannya juga mahasiswa yang berprestasi telah mendapatkan beasiswa baik itu dari institusi maupun dari Kemendikbud.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023