Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang (Medan, Binjai Deli Serdang) di Kota Binjai, Sumatera Utara akan dapat memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat setempat.
"Sebab, selama ini sudah banyak keluhan masyarakat khususnya di Kota Medan dan sekitarnya atas kekurangan pasokan air bersih," ujar Baskami kepada ANTARA di Medan, Jumat.
Menurut Baskami, dengan adanya SPAM Regional Mebidang yang memiliki kapasitas 1.100 liter per detik untuk memenuhi sebanyak 88.000 rumah tangga menjadi solusi terbaik untuk masyarakat yang masih kekurangan air di kawasan itu.
Oleh karena itu, ia meminta agar Perumda Tirtanadi dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan dalam memenuhi pasokan air bersih yang lebih baik.
"Ya, walaupun nanti tidak 100 persen, minimal 80 persen masyarakat sudah mendapatkan pasokan air setiap hari karena ini kebutuhan dasar manusia," kata Baskami.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan begitu pentingnya sumber daya air saat meresmikan SPAM Regional Mebidang, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Presiden menjelaskan pembangunan SPAM Regional Mebidang menelan anggaran Rp948 miliar. SPAM tersebut selesai berkat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten setempat.
Sinergi tersebut, tambahnya, penting untuk keberlanjutan pembangunan. SPAM Mebidang yang memiliki kapasitas 1.100 liter per detik, menurut Jokowi, merupakan kemampuan sangat besar. Oleh katena itu, dia meminta kepada para gubernur, bupati, dan wali kota yang wilayahnya bersinggungan dengan SPAM Mebidang agar membangun sambungan-sambungan ke rumah tangga.
"Saya minta kepada gubernur, bupati, wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga, karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung karena pembangunan SPAM ini, kalau 'dijiwakan' bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Sebab, selama ini sudah banyak keluhan masyarakat khususnya di Kota Medan dan sekitarnya atas kekurangan pasokan air bersih," ujar Baskami kepada ANTARA di Medan, Jumat.
Menurut Baskami, dengan adanya SPAM Regional Mebidang yang memiliki kapasitas 1.100 liter per detik untuk memenuhi sebanyak 88.000 rumah tangga menjadi solusi terbaik untuk masyarakat yang masih kekurangan air di kawasan itu.
Oleh karena itu, ia meminta agar Perumda Tirtanadi dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan dalam memenuhi pasokan air bersih yang lebih baik.
"Ya, walaupun nanti tidak 100 persen, minimal 80 persen masyarakat sudah mendapatkan pasokan air setiap hari karena ini kebutuhan dasar manusia," kata Baskami.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan begitu pentingnya sumber daya air saat meresmikan SPAM Regional Mebidang, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Presiden menjelaskan pembangunan SPAM Regional Mebidang menelan anggaran Rp948 miliar. SPAM tersebut selesai berkat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten setempat.
Sinergi tersebut, tambahnya, penting untuk keberlanjutan pembangunan. SPAM Mebidang yang memiliki kapasitas 1.100 liter per detik, menurut Jokowi, merupakan kemampuan sangat besar. Oleh katena itu, dia meminta kepada para gubernur, bupati, dan wali kota yang wilayahnya bersinggungan dengan SPAM Mebidang agar membangun sambungan-sambungan ke rumah tangga.
"Saya minta kepada gubernur, bupati, wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga, karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung karena pembangunan SPAM ini, kalau 'dijiwakan' bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023