Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Sumatera Utara, mengajukan anggaran sekitar Rp1,7 miliar kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk membuat Rumah Kemasan.

"Kami mengusulkan Rp1,7 miliar. Namun belum tentu pemerintah memberikan jumlah yang sama," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan Anwar Syarif kepada ANTARA di Medan, Rabu.

Anwar melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Koperasi dan UKM.

Jika Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyetujui anggaran tersebut, dia menambahkan, pihaknya segera bekerja karena semua persiapan untuk mendirikan Rumah Kemasan sudah dilakukan.

"Kami sudah membuat daftar peralatan yang diperlukan. Ketika proses administrasi anggaran selesai, nanti tinggal pengadaan," kata Anwar.
 

Rumah Kemasan di Medan akan berlokasi di Pusat Industri Kecil, Medan Denai. Tempat ini akan menjadi sentra pelatihan pembuatan kemasan bagi UMKM Medan yang disediakan gratis sebagai bentuk pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan kepada UMKM.

Pemkot Medan menargetkan Rumah Kemasan itu beroperasi mulai September 2023.

Baca juga: Dinas Koperasi, UKM Medan minta pusat jajanan malam tak beratkan UMKM

Rumah Kemasan menjadi salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Teten mengatakan, keberadaan Rumah Kemasan di beberapa wilayah di Indonesia penting agar produk UMKM lebih laku di pasaran.

Terkait Rumah Kemasan itu, Asosiasi UMKM Sumatera Utara menyatakan keberadaan tempat tersebut akan mengurangi 50 persen beban produksi UMKM.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023