Grup musik warga binaan asuhan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut berhasil meraih juara II dalam festival band music "Batak Art Combine Culture" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Taput, baru-baru ini.

Grup musik asuhan Rutan Tarutung yang diberi nama Rutaru band itu sukses menyingkirkan sejumlah pesaingnya hingga meraih juara II.

"Keberhasilan warga binaan ini seakan menjadi sebuah kado indah di tengah peringatan puncak Hari Dharma Karya Dhika Ke-78 tahun 2023, hari ini," ungkap Humas Rutan Tarutung, Muhammad Nurdin Tanjung, Senin (21/8).

Disebutkan, saat mengikuti festival musik tersebut, warga binaan yang menjadi peserta festival adalah warga binaan yang sudah memenuhi syarat dan sudah menjalani proses sidang oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan, sehingga pengeluaran WBP dilaksanakan sesuai SOP dan UU Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan serta pengawalan melekat dari Petugas Rutan Tarutung. 
 

"Motivasi dan semangat yang disampaikan  Kepala Rutan Ismet Sitorus untuk warga binaan agar mampu  semaksimal mungkin mengharumkan nama pemasyarakatan, khususnya Rutan Tarutung, ternyata membuahkan prestasi bagi grup musik warga binaan melalui penampilan lagu ciptaan warga binaan," terangnya.

Keberhasilan grup musik warga binaan menajdi kado indah di tengah peringatan puncak Hari Dharma Karya Dhika Ke-78 tahun 2023.

Dimana, dalam arahannya di tengah upacara peringatan HDKD, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly juga berharap agar citra positif tetap mampu dibangun dengan prestasi dan capaian.

"Kita telah menunjukkan aksi nyata yang progesif. Namun, kita jangan sampai terlena serta cepat merasa puas dan akhirnya berhenti disini saja. Kita harus mampu mempertahankan capaian prestasi yang telah berhasil diraih," sebut M Nurdin mengutip sambutan Menkumham Yasonna. 
 

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023