Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Langkat meminta Polda Sumut menertibkan berbagai bentuk perjudian di wilayah hukum Polres Langkat.
Hal itu disampaikan Heri Widiyanto, di Stabat, Selasa (15/8), menanggapi adanya penangkapan oknum-oknum diduga melakukan kegiatan perjudian beberapa hari yang lalu, yang dikini diamankan di Mapolres Langkat.
"Meminta Kapolres Langkat agar menindak berbagai bentuk perjudian dan menghukum para pelakunya, agar tidak terulang lagi perbuatan yang sama di kemudian hari," tegasnya.
Heri Widiyanto menegaskan bumi Langkat yang religius ini harus benar-benar bersih dari berbagai tindakan kemaksiatan, terutama yang merusak mental generasi muda mendatang.
"Terhadap para pelaku maupun oknum yang membacking segala bentuk perjudian itu harus benar-benar ditindak dengan tegas," pintanya.
Sementara itu Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang dalam WA nya kepada Antara menyampaikan sedang mendalami kasus itu.
Sedangkan Kasi Propam Polres Langkat AKP Abed Nebo menyampaikan sudah mengamankan oknum-oknum tersebut dan sekarang ini dalam pemeriksaan intensif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Heri Widiyanto, di Stabat, Selasa (15/8), menanggapi adanya penangkapan oknum-oknum diduga melakukan kegiatan perjudian beberapa hari yang lalu, yang dikini diamankan di Mapolres Langkat.
"Meminta Kapolres Langkat agar menindak berbagai bentuk perjudian dan menghukum para pelakunya, agar tidak terulang lagi perbuatan yang sama di kemudian hari," tegasnya.
Heri Widiyanto menegaskan bumi Langkat yang religius ini harus benar-benar bersih dari berbagai tindakan kemaksiatan, terutama yang merusak mental generasi muda mendatang.
"Terhadap para pelaku maupun oknum yang membacking segala bentuk perjudian itu harus benar-benar ditindak dengan tegas," pintanya.
Sementara itu Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang dalam WA nya kepada Antara menyampaikan sedang mendalami kasus itu.
Sedangkan Kasi Propam Polres Langkat AKP Abed Nebo menyampaikan sudah mengamankan oknum-oknum tersebut dan sekarang ini dalam pemeriksaan intensif.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023