Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar berkomitmen menaikkan ranking predikat kota toleran yang melorot di urutan 31 pada April 2023.
Komitmen itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA pada pelantikan Pengurus Cabang Al Jamiyatul Washliyah Kota Pematang Siantar, di Balai Rahmat Shah, Taman Hewan Pematang Siantar, Sabtu (29/7).
Disebutkan, komitmen menaikkan ranking Kota Toleran tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2027,
Begitu juga dalam visi dan misi Wali Kota Pematang Siantar, yang satu di antaranya mencantumkan dan menitikberatkan keberagaman dalam agama, suku, ras di Kota Pematang Siantar.
Dalam kegiatan itu dipaparkan, tahun 2015 Kota Pematang Siantar berada di urutan 3 di Indonesia, dan tahun 2017 berada di urutan 2.
Kemudian tahun 2019 Kota Pematang Siantar berada di urutan 5, setelah itu anjlok di urutan 51.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa mencapai rangking 10 besar kota paling toleran se Indonesia," ujar dr Susanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Komitmen itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA pada pelantikan Pengurus Cabang Al Jamiyatul Washliyah Kota Pematang Siantar, di Balai Rahmat Shah, Taman Hewan Pematang Siantar, Sabtu (29/7).
Disebutkan, komitmen menaikkan ranking Kota Toleran tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2027,
Begitu juga dalam visi dan misi Wali Kota Pematang Siantar, yang satu di antaranya mencantumkan dan menitikberatkan keberagaman dalam agama, suku, ras di Kota Pematang Siantar.
Dalam kegiatan itu dipaparkan, tahun 2015 Kota Pematang Siantar berada di urutan 3 di Indonesia, dan tahun 2017 berada di urutan 2.
Kemudian tahun 2019 Kota Pematang Siantar berada di urutan 5, setelah itu anjlok di urutan 51.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa mencapai rangking 10 besar kota paling toleran se Indonesia," ujar dr Susanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023